Dukung Pemulihan, Danantara dan BRI Terjun Langsung ke Aceh Tamiang

[Parno Pemilik Lapak 0]

LONDON--Harga emas berjangka di New York naik setelah Bank of Japan mengumumkan langkah-langkah stimulus yang akan meningkatkan permintaan logam mulia sebagai investasi barang berharga.

 

Bank Sentral Negeri Sakura itu sebelumnya menyatakan hari ini akan membeli sekitar 13 triliun yen dalam aset per bulan dari Januari 2014 dan menetapkan target inflasi sebesar 2%.

 

Harga emas batangan naik 7% pada tahun lalu, karena program stimulus di AS, Eropa, dan Jepang yang meningkatkan daya tarik investasi logam mulia sebagai alternatif mata uang.

 

"Ini jelas bullish untuk emas," kata James Cordier, pendiri Optionsellers.com di Tampa Florida seperti dikutip Bloomberg, Rabu (23/1).

 

Harga emas berjangka untuk pengiriman Februari naik  0,4% ke level US$1.693,20 per troy ounce pada pukul 1.44 sore di Comex New York. Pekan lalu, harga emas naik 1,6% dan berada pada posisi US$1.697,80, level tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 18 Desember. Bursa ditutup kemarin karena libur nasional.

 

Di sisi lain India, konsumen terbesar emas batangan pada 2011, menaikkan bea masuk emas dan perak menjadi 6% dari sebelumnya 4%.

 

Nick Trevethan, Analis Senior Komoditas Australia & New Zealand Banking Group Ltd mengatakan pembelian emas fisik kemungkinan akan melambat signifikan seelah melaju sangat kencang pada tahun ini.

 

"Kami pasti akan melihat dampak dari berita ini terhadap permintaan fisik," kata Cordier.

 

Harga perak berjangka untuk pengiriman Maret naik 0,8% ke level US$32,177 per ounce di New York.

 

Di New York Mercantile Exchange, harga platinum berjangka untuk pengiriman April naik 1,5% ke level US$1.698,50 per ounce. Harga logam telah naik 10% pada bulan ini di tengah kekhawatiran pasokan akan mengetat. Anglo American Platinum Ltd, produsen terbesar dunia pada 15 Juni menyatakan perusahaan akan memangkas pekerjaan dan produksi di Afrika Selatan.

 

Sementara itu, harga palladium berjangka untuk pengiriman Maret naik 1% ke level US$729,90 per ounce di Nymex, level tertinggi penutupan untuk kontrak teraktif sejak 16 September 2011. (Bloomberg/aca/spr)

 

 

 

 

Sumber