Sinergi Kementan-TNI Salurkan 10 Ton Bahan Pangan ke Bener Meriah Aceh

[Parno Pemilik Lapak 0]

 JAKARTA—Barito Putra mengalahkan tamunya Arema Indonesia dengan skor 1-0 dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/2013, di Stadion Demang Lehman Indrasari, Banjarmasin, Minggu sore (20/1).

 

Barito Putra bertekad meraih hasil maksimal saat meladeni tim tamu di kandangnya sendiri. Sementara itu, Arema yang sukses di dua laga kandang, ingin melanjutkan tren positifnya di laga tandang perdananya musim ini.

 

Seperti disiarkan langsung ANTV, sejak awal laga tuan rumah mengambil inisiatif penyerangan. Beberapa kali penyerang Barito berhasil merepotkan pertahanan Singo Edan—julukan Arema Indonesia.

 

Pada menit ke-2, sebuah umpan silang dari sayap kanan Barito masih bisa diamankan penjaga gawang Arema Kurnia Mega. Semenit kemudian, tendangan bebas dari Barito masih belum membahayakan gawang Arema.

 

Tekanan demi tekanan terus dilancarkan anak-anak Kalimantan Selatan. Strategi itu pun akhirnya membuahkan hasil.

 

Pada menit ke-5, striker Coulybaly berhasil membuka skor di awal babak pertama ini. Tendangan kerasnya merobek gawang Arema dan tidak mampu dijangkau Kurnia Meiga, setelah memanfaatkan umpan Amirul Mukminin.

 

Skor 1-0 membuat tim tuan rumah terus bersemangat melakukan tekanan ke pertahanan Arema.

 

Meskipun demikian, tim tamu tak mau ketinggalan untuk melakukan tekanan kepada Barito. Peluang emas diperoleh pada menit ke-41 melalui gelandang Joko Sasongko. Tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti masih bisa diblok oleh penjaga gawang tuan rumah Dian Agus Prasetyo.

 

Peluang tersebut sekaligus menjadi sebuah penyelamatan gemilang dari kiper Laskar Antasari—julukan Barito Putra ini.

Pertandingan babak pertama usai dengan skor 1-0 untuk kemenangan Barito atas Singo Edan.

 

Umpan pendek cepat yang diperagakan oleh Barito cukup merepotkan barisan pertahanan Arema.

 

Kayamba Gumbs dkk pun bukan tanpa peluang. Beberapa peluang emas tercipta, tetapi kuatnya barisan pertahanan Barito membuat semua upaya dari penyerang Arema selalu kandas.

 

Pada awal babak kedua, Arema berusaha mengambil kendali permainan. Pada menit ke-47, anak asuh Rahmad Darmawan itu memperoleh peluang melalui tendangan bebas yang dilepaskan Kayamba Gumbs, tetapi membentur pagar betis pemain bertahan Barito.

 

Bola ditendang kembali oleh Gumbs, namun lagi-lagi sepakannya membentur pemain belakang Barito.

 

Pertandingan berlangsung cukup cepat dan berjalan dengan keras. Beberapa pelanggaran seringkali dilakukan oleh kedua tim.

 

Pada menit ke-61, serangan balik cepat coba dilakukan Nehemia Solossa yang masuk menggantikan Yongkie Ari Wibowo. Namun, bola akhirnya dikembalikan ke belakang karena tidak ada rekannya yang membantu.

 

Serangan dari anak asuhan Salahudin ini tidak sesering pada babak pertama. Pada babak kedua ini, giliran Arema yang lebih banyak melancarkan serangan ke lini pertahanan tuan rumah.

 

Peluang emas diperoleh Barito pada menit ke-68. Lucky Wahyu melakukan solo-run melewati beberapa pemain Arema, kemudian melepaskan tendangan. Namun sayang, tendangannya masih bisa diblok oleh Victor Igbonefo.

 

Anak-anak Barito semakin bisa lepas dari tekanan tim tamu. Serangan demi serangan terus dilancarkan.

 

Pada menit ke-72, lagi-lagi Nehemia Solossa melepaskan tendangan dari luar kotak penalti Arema. Sepakannya masih menyamping disisi kanan tiang gawang Singo Edan.

 

Kelincahan dan kecepatan Nehemia Solossa merepotkan barisan pertahanan Arema. Berlari membawa bola ke dalam kotak penalti Arema, tetapi bola berhasil dihalau oleh pemain bertahan Arema.

 

Dengan kemenangan ini, Barito Putra naik ke posisi tujuh klasemen sementara ISL dengan nilai 4.

 

Adapun Arema tetap berada di posisi runner up dengan poin 6. Namun, posisi Singo Edan itu berpotensi digeser Sriwijaya FC yang baru akan bermain melawan tuan rumah Persisam Samarinda malam ini.

 

Susunan pemain:

Barito Putra: Dian Agus, Fathul Rahman, Njobi, Ariyadi, Cima, Amirul Mukminin, Sackie Doe, Mekan Nasirov, Hartono, Coulybaly, Yongkie Ari Wibowo.

Arema Indonesia: Kurnia Meiga, Alfarizi, Gatthuesi, Igbonefo, Kipuw, Joko Sasongko, Sukadana, Egi, Gumbs, Gonzales, Beto. (12/Bsi)

 

 

 

Sumber