Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

TKI PURNA: Pemerintah harus dorong berwirausaha

Recommended Posts

JAKARTA: Pemerintah harus ikut memberdayakan para tenaga kerja Indonesia purna, sehingga dapat mengembangkan usaha sebagai wirausawan agar tidak perlu kembali bekerja ke luar negeri.

 

Menurut Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh. Jumhur Hidayat, keinginan para mantan TKI atau TKI purna sangat besar untuk bekerja mandiri.

 

Bahkan, lanjutnya, hasrat mau berubah dari TKI itu mampu mengalahkan segalanya bahkan ideologi patriakal dan agama sekalipun, yang melarang perempuan bekerja keluar rumah.

 

"Ini menjadi potensi dari TKI yang patut dipelihara dan diberdayakan oleh pemerintah, sehingga mereka dapat mengembangkan diri tanpa haruis bekerja ke luar negeri lagi," ujarnya, Kamis (17/1/2013).

 

Dia mencontohkan dua mantan TKI yang sukses berwirausaha setelah pulang ke Tanah Air dari bekerja di luar negeri, yakni Usep Hermawan asal Bekasi yang pernah bekerja di Jepang selama 2 tahun, dan Maizidah Salas asal Wonosobo yang pernah bekerja di Korea dan Taiwan.

 

Kedua mantan TKI itu akhirnya menerima penghargaan Indonesia Migrant Worker Award 2012 dari UKM Center Universitas Indonesia yang diserahkan oleh Kepala BNP2TKI Moh. Jumhur Hidayat.

 

Usep Hermawan saat ini memiliki sejumlah perusahaan bidang pengerjaan painting spare part otomotif dan jasa trading penyediaan barang keperluan industri.

 

Adapun Maizidah Salas sukses melanjutkan pendidikan tinggi meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Bung Karno Jakarta dan pendiri Koperasi Buruh Migran.

 

Untuk itu, Jumhur menuturkan, BNP2TKI sejak 2010-2012 melakukan pembinaan berupa edukasi kewirausahaan terhadap mantan TKI dan keluarganya yang kini jumlahnya mencapai 10.000 orang hingga 15.000 orang.

 

"Tujuan dari edukasi kewirausahaan bagi mantan TKI dan keluarganya agar mereka dapat mandiri mengelola usahanya di dalam negeri dan tidak lagi bekerja ke negara lain," ujarnya.  (ra)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...