Telegram @ChristopherWordsmith Buy LSD,Cocaine,Weed,Hash,MDMA,Xanax,Glocks,Percocet In Johannesburg SA

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEDAN-PT Hutama Karya menggandeng PT Perkebunan Nusantara II- IV serta perusahaan daerah PT Pembangunan Prasarana Sumatra Utara untuk menggarap proyek jalan tol Medan-Binjai dengan membentuk anak usaha bernama PT Hutama Prasarana Nusantara.

 

 

 

Direktur Utama PT Hutama Karya Tri Widjajanto mengatakan pihaknya sudah menandatangani kesepakatan MoU dengan perusahaan-perusahaan tersebut pada awal Januari ini untuk kemudian ditingkatkan dengan membentuk perusahaan patungan.

 

 

 

Nantinya anak usaha ini yang mengembangkan ruas tol sepanjang 16 km tersebut termasuk menyiapkan teknis desain tol, pendanaan, pembebasan lahan hingga proses konstruksi dan pengoperasian.

 

 

 

“Kami siapkan semacam anak usaha untuk mengurus tol Medan-Binjai. Sudah ada wacana namanya PT Hutama Prasarana Nusantara, mudah-mudahan secepat mungkin bisa terbentuk dengan akta notaries,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (9/1).

 

 

 

Di dalam kerja sama ini, PT Hutama Karya menjadi pemegang saham mayoritas dengan porsi kepemilikan sebesar 60%, sementara PTPN II- IV serta perusahaan daerah Sumut masing-masing memegang 10% saham.

 

 

 

Sementara itu untuk sumber permodalan investasi tol sekitar 3,4 triliun, perusahaan akan menggunakan 70% pendanaan terutama dari perbankan BUMN. Namun, sambungnya, belum ada perjanjian dengan pihak perbankan mana pun sebab baru akan diajukan ketika anak usaha telah terbentuk.

 

 

 

“Nanti setelah jadi anak usaha dan ada perjanjian notariat, baru mencari pendanaan dari perbankan, kami usahakan BUMN”.

 

 

 

Tri mengatakan sambil memproses teknis dan investasi, saat ini pihaknya juga tengah menanti Perpres dan PP Penugasan untuk pembangunan ruas jalan tol Trans Sumatra termasuk di dalamnya Medan-Binjai. (yus)

 

 

 

Sumber