Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

DENPASAR: Pelaku Usaha Bali memprediksi peta pertumbuhan investasi di Bali bergeser lebih merata ke seluruh wilayah seiring dengan terealisasinya sejumlah infrastruktur baru yang ditarget beroperasi pada 2013.

 

Diantaranya, sejumlah infrastruktur yang akan dioperasikan pada 2013 adalah Bandara Ngurah Rai milik PT Angkasa Pura I yang dirombak habis dengan dana Rp2,8 triliun.

 

Selain itu, guna memecah kemacetan, pemerintah pun menganggarkan Rp2,5 triliun untuk membuat jalan tol di tengah perairan Bali.

 

Pada semester II/2013, pemerintah juga akan memutus lokasi dan masterplan terkait penguatan akses pintu masuk wisatawan dengan pembangunan bandara Bali utara.

 

Bandara itu didesain berada di kawasan Kabupaten Buleleng.  

 

Ida Bagus Ngurah Wijaya, Ketua Gabungan Industri pariwisata Bali, mengatakan investasi akan bergerak menjuju kawasan wisata karena kemudahan akses.

 

"Saat ini, yang paling memungkinkan adalah pergeseran di kawasan Karangasem dan Klungkung. Pasalnya akses kesana memadai dengan jalan by pass Ida Bagus Mantra," katanya, Rabu (9/1/2013).

 

Namun, papar Ngurah, investasi di bidang pariwisata masih akan bekutat di kawasan selatan pada beberapa tahun mendatang.

 

"Hanya saja, lokasi akan lebih bervariasi sesuai dengan infrastruktur yang disediakan untuk pemerintah."

 

Saat ini, jelasnya, di sepanjang by pass Ngurah Rai sudah banyak proyek untuk penyediaan infrastruktur akomodasi. Sejumlah hotel bintang 3 dan 4 diproyeksi akan beroperasi di kawasan jalan penyambung Kota Denpasar-Kuta-Nusa Dua itu.

 

Untuk di Bali kawasan timur dan barat, jelas Ngurah, masih membutuhkan kajian terkait akses jalan dan kebutuhan akomodasi. Saat ini, pelaku usaha dan pemerintah setempat masih mengadakan kajian terkait kebutuhan akomodasi di kawasan itu.

 

Untuk itu, pemerintah sebagai regulator diharapkan proaktif untuk membuat kajian terkait kebutuhan investasi akses dan infrastruktur lainnya.

 

Pada konsep itu, pengusaha akan menakar dan menimbang untuk berinvestasi seiring keinginan pemerintah untuk mengembangkan Bali kawasan barat dan timur.   (ra)

 

 

 

Sumber