Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PERSAINGAN USAHA: Kehadiran Ritel Modern Lemahkan Pedagang Sembako

Recommended Posts

MEDAN--Kehadiran ritel modern di Medan seperti Indomaret dan Alfamart ternyata membuat pedagang kecil penjual sembilan bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari lain di kota nomor tiga terbesar di Indonesia itu semakin terpuruk.

 

 

Sejumlah pedagang grosir (istilah pedagang sembako dan kebutuhan sehari-hari lain di Medan) yang selama ini membuka usaha sendiri untuk menghidupi keluarganya mulai merasakan ketatnya persaingan dengan usaha ritel modern yang kini menjamur di Medan.

 

Sebagian pedagang yang selama ini mampu menghidupi keluarga dari hasil jualan gula, beras, indomie, dan kebutuhan lain mulai merasakan pahitnya berusaha grosir. Ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart yang menyasar lokasi-lokasi strategis di Medan mulai mengancam kehidupan para pemilik grosir.

 

Jemat Gurusinga, seorang pedagang grosir di Jl Jamin Ginting Medan mengaku diapit oleh enam Indomaret di sekitarnya, sehingga omsetnya ambruk dari Rp2 juta menjadi Rp300 ribu per hari.

 

“Usaha grosir ini sekarang hanya mampu beli permen untuk cucu. Kehadiran ritel modern membuat usaha grosir yang selama ini menjadi andalan jadi beban dan tidak bisa diharapkan lagi untuk sumber hidup,” ujarnya kepada Bisnis di Medan, Rabu (9/1).

 

Dia berkisah sudah membuka grosir di lokasinya saat ini sejak 1990-an dan mampu menyekolahkan anaknya tiga orang sampai ke perguruan tinggi. “Saat ini omset hanya mampu beli permen untuk cucu.” (if)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...