Pemerintah Siapkan Pasokan Cabai untuk Redam Harga Jelang Nataru

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--Setelah sempat menguat tipis 0,17% di awal perdagangan, indeks harga saham gabungan (IHSG) sesi I, Rabu (9/1) ditutup melemah 6,67 poin atau 0,15% ke level 4.390,87.

 

Pergerakan indeks utama nasional itu bertolak belakang dengan pergerakan bursa regional Asia yang mayoritas berada di zona hijau. Pada saat ditransaksikan pada sesi pagi, IHSG bergerak antara 4.386,31-4.411,77.

 

Dari 459 emiten, 99 saham menguat, 114 melemah, dan 246 lainnya stagnan.

 

Pelemahan indeks pada sesi I ini dipicu oleh pelemahan enam sektor dari sembilan sektor pembentuk IHSG. Sektor keuangan dan barang konsumsi tercatat memimpin pelemahan masing-masing 75,88% dan 31,38%.

 

Sementara itu, tiga sektor yang berhasil bergerak positif adalah sektor agrikultur, sektor konstruksi properti & real estate, dan sektor aneka industri.

 

Di pihak lain, nilai tukar rupiah ditutup melemah terhadap dollar AS sebesar Rp38 atau 0,39% ke level Rp9.789 per dollar AS, setelah sempat menguat pada awal pembukaan perdagangan.

 

Selama perdagangan sesi I, rupiah ditransaksikan pada rentang Rp9.730-Rp9.837 per dollar AS. (if)

 

Berikut  kondisi pasar

 

Saham pengerek:

* PT Astra International Tbk +0,65% ke Rp7.700

* PT Tower Bersama Infrastructure Tbk +5% ke Rp6.300

* PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk +2,11% ke Rp3.625

 

Saham penekan:

* PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Tbk -1,09% ke Rp9.050

* PT Unilever Indonesia Tbk -0,92% ke Rp21.450

* PT Bank Negara Indonesia Tbk -1,94% ke Rp3.800

 

 

 

Sumber