Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

NASABAH HSBC: Sembunyikan Pendapatan Agar Tak Kena Pajak

Recommended Posts

NEW JERSEY--Seorang klien HSBC Holdings Plc di New Jersey mengaku bersalah atas tuduhan bahwa ia menyembunyikan US$4,7 juta melalui rekeningnya di Swiss dan India, menyembunyikannya dari U.S. Internal Revenue Service (IRS).

 

Sanjay Sethi, 52, pemilik SanVision Technology Inc, bersekongkol dengan bankir HSBC di New York, London dan Jenewa untuk menyembunyikan aset dari IRS. 

 

Sethi mengakui hal itu di pengadilan federal di Newark, New Jersey, Senin (7/1). Dia akan membayar denda US$2,37 juta karena dianggap gagal memasukkan laporan yang dibutuhkan untuk rekening asing.

 

HSBC yang berbasis di Jenewa adalah salah satu dari setidaknya 11 perusahaan Swiss sedang diselidiki oleh jaksa AS terkait penggelapan pajak di luar negeri.

 

HSBC cabang Swiss itu memberikan daftar karyawan untuk membantu penyelidikan jaksa AS, kata seorang jurubicara perusahaan pada April 2012. 

 

Bulan lalu, HSBC cabang London, bank terbesar di Eropa, setuju untuk membayar US$1,92 miliar untuk menyelesaikan penyelidikan pemerintah AS atas tindak pencucian uang. Nilai itu jadi angka kesepakatan terbesar dalam penyelesaian kasus pencucian uang.

 

Medard Schoenmaeckers, juru bicara HSBC yang berkantor di Zurich, menolak untuk mengomentari keputusan pengadilan.

 

Sejak 2009, setidaknya 50 nasabah AS dari bank di luar negeri dan lebih dari dua lusin bankir, pengacara dan penasihat telah didakwa dalam tindakan keras atas penggelapan pajak luar negeri oleh pemerintah AS. (Bloomberg/mtb/msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...