Cuma di Transmart Full Day Sale, Sepeda Listrik Diskon Jutaan Rupiah

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA—Perdagangan antar pulau yang memiliki disparitas tinggi perlu diselesaikan dengan adanya dukungan konektivitas yang memadai.

 

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan perbaikan konektivitas itu bisa melalui pembangunan infrastruktur maupun pasar.

 

“Kalau bicara konektivitas kan yang paling basic bicara infrastruktur. Tetapi kita [juga] mencoba mendefinisikan konektivitas sebagai titik temu antara pembeli dan penjual [pasar],” katanya di Jakarta, Senin (7/1/2013).

 

Menurutnya, pembenahan konektivitas perlu melibatkan seluruh kementerian/lembaga (K/L) sehingga upaya menekan disparitas harga menjadi leih terlihat.

 

“Saya cukup pragmatis karena [perbaikan konektivitas] sangat tergantung dengan K/L yang lain,” katanya.

 

Kemendag, lanjutnya, pada tahun ini akan meningkatkan revitalisasi pasar percontohan maupun pasar non percontohan sebagai salah satu bentuk kontribusi.

 

Terkait dengan pembangunan infrastruktur, Mendag mengharapkan keberadaan UU No.2/2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum dapat lebih memudahkan pembangunan infrastruktur.

 

Dari UU tersebut, pemerintah kemudian membuat peraturan turunan yag tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) no.71/2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

 

Perpres itu masih menunggu dikeluarkannya tiga aturan pendukung agar pelaksanaan regulasi pembebasan lahan berjalan efisien. Ketiga aturan itu nantinya dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kementerian Keuangan, dan Kementerian Dalam Negeri. (msb)

 

 

 

Sumber