Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

JPMorgan Terancam Sanksi Soal Dokumen Terkait Madoff

Recommended Posts

WASHINGTON--Inspektur Jenderal Departemen Keuangan AS telah mengancam untuk menghukum JPMorgan Chase & Co karena gagal menyerahkan dokumen kepada regulator yang menyelidiki hubungan bank itu dalam skema Ponzi Bernard Madoff.

 

Inspektur Jenderal Eric Thorson memberikan tenggat waktu hingga 11 Januari agar bank terbesar AS itu bekerja sama dengan kantor pengawas penyelidikan valas (OCC) atau berisiko kena sanksi karena menghambat kerja lembaga. 

 

JPMorgan, menurut surat yang diajukan pada 21 Desember, berpendapat informasi yang diminta itu dilindungi oleh hak istimewa pengacara-klien.

 

Surat Thorson itu tidak merinci dokumen apa yang dicari OCC, juga tidak diketahui apa fokus penyelidikan itu. Madoff sendiri menjalani hukuman 150 tahun setelah mengaku menjalankan penipuan dan pernah mengaku memegang aset nasabah hingga US$65 miliar.

 

Sebelumnya OCC tidak mengungkap bahwa penyelidikan mereka memasukkan nama pemberi pinjaman di Washington itu, di mana beberapa instansi dan anggota parlemen sedang menyelidiki kerugian bank setidaknya US$6,2 miliar akibat kekalahan dalam perdagangan derivatif.

 

Kerugian itu telah mendorong regulator termasuk Federal Reserve untuk mempertimbangkan pengetatan pembatasan yang diusulkan pada proprietary trading.  Proprietary trading adalah julukan bagi tindakan bank-bank yang terjun langsung di pasar, dengan memainkan uang sendiri bermain di bursa saham. 

 

Jennifer Zuccarelli, juru bicara JPMorgan, mengatakan bank "tentu saja akan terus bekerja sama dengan regulator" dalam penyelidikan. (Bloomberg/mtb/faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...