KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Pemerintah disentil mengenai investasi produsen Blackberry, Research In Motion (RIM) yang lebih memilih Malaysia ketimbang Indonesia yang mempunyai pasar lebih besar dari Malaysia.

 

Anggota Komisi XI DPR RI Nusron Wahid mengatakan, pemerintah tidak usah sewot sekarang kalaupun Blackberry lebih memilih Malaysia untuk investasi dan pemerintah harus introspeksi diri mengenai ini. "Sekarang sudah investasi di Malaysia jangan sewot, sekarang introspeksi diri saja," ungkap Nusron dalam rapat bersama di Komisi XI DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9/2011).

 

Nusron berpendapat kalau Blackberry lebih memilih investasi di Malaysia karena memang Malaysia lebih menguntungkan dijadikan negara untuk investasinya. "Kalau waras mereka akan investasi di sini, karena pasar mereka di Indonesia," tambahnya.

 

Lebih lanjut dia mengatakan ada hal-hal yang tidak benar di Indonesia sehingga BlackBerry menaruh investasinya di Malaysia. Salah satunya, menurut Nusron adanya ongkos yang besar di Indonesia. "Kenapa mereka memilih Malaysia sedangkan pasarnya di Indonesia, ini berarti ongkos ke sini berarti ongkos dari Malaysia ke sini lebih murah daripada ongkos-ongkos yang ada di sini," pungkasnya.

(wdi)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber