Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

JOKOWI: Program deep tunel mahal karena butuh teknologi

Recommended Posts

JAKARTA–Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengungkapkan rencana deep tunnel yang digagas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) akan menelan biaya besar karena membutuhkan teknologi yang belum banyak digunakan.   

 

"Tunnel teknologinya relatif belum banyak digunakan. Jadi itu lebih kepada teknik, tapi itu pilihan," ujar Wakil Menteri Pekerjaan Umum,  Hermanto Dardak (4/1/2013)

 

Sebelumnya, mantan orang nomor satu di Solo  itu menuturkan pihaknya tengah menggodok proyek terowongan raksasa senilai Rp16 triliun. Mengingat besarnya biaya tersebut, Jokowi tak ingin membebankan dana APBD DKI Jakarta sepenuhnya, sehingga Ia ingin mengajak beberapa investor bergabung untuk berinvestasi di deep tunnel.

 

 

Hermanto mengungkapkan dirinya setuju rencana membangun deep tunnel karena jalanan di Jabodetabek sudah sangat padat sehingga membutuhkan alternatif pembangunan jalan ke bawah.

 

"Untuk perkotaan Jabodetabek pilihan kebawah itu merupakan yang baik, karena sudah terlalu penuh,"ungkap Hermanto Dardak

 

Adapun, Jokowi terinspirasi gagasan deep tunnel dari terowongan besar yang ada di Malaysia bernama Stormwater Management and Road Tunnel (SMART). SMART itu  dibangun pada 2003. Proyek ini merupakan proyek terowongan terpanjang di Malaysia dan menggunakan teknologi yang tinggi.

 

Berdiameter 13,2 meter, mencakup 9,7 km terowongan untuk banjir dan 4 km dua jalur kendaraan. Total investasi yang dihabiskan untuk mega proyek ini mencapai U$$ 514 juta.

 

Tujuan utama pembangunan terowongan ini adalah untuk mengatasi masalah banjir yang diakibatkan meluapnya Sungai Klang dan Kerayong, serta dapat mengurangi tingkat kemacetan selama jam-jam sibuk. Namun, terowongan ini hanya berlaku bagi kendaraan ringan saja.

 

 

SMART mulai beroperasi untuk kendaraan sejak 14 Mei 2007, proyek ini digagas oleh Pemerintah Malaysia. Terowongan ini mampu menampung 30.000 mobil per hari dan telah digunakan 44 kali menanggulangi banjir. (Foto:thestar.com.my) (msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...