Rumah Nordic Strategis D'Rayyan Residence Mainroad Jl.Cihanjuang

[Lebay Pemilik Lapak 0]

SOLO - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop VI mencatat, sejak kebijakan pembatasan penumpang diberlakukan, sepanjang 2012 jumlah penumpang Kereta Api (KA) yang melintasi dari arah kota Solo maupun Yogyakarta menurun sembilan sampai 10 persen.Dari data yang diterima Okezone sepanjang Januari-Desember 2012, total volume keberangkatan maupun kedatangan penumpang dari arah Yogyakarta maupun Kota Solo sepanjang 2012 mencapai 5.647.919 jiwa.

 

Dari data tersebut, untuk kelas eksekutif sebanyak 684.979 jiwa sedangkan untuk penumpang kelas bisnis sekira 601.565 jiwa dan penumpang kereta api (KA) ekonomi sebesar 1.342.578 jiwa. Khusus jumlah penumpang lokal atau KA Pramex jumlah penumpang sebanyak 3.018.797 jiwa.

 

Kepala Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Sri Winarto mengatakan, dengan kondisi seperti itu terlihat bahwa total volume penumpang semua kelas di berbagai jurusan di wilayah kerjanya pada 2012 mengalami penurunan.

 

"Hal ini dikarenakan, sepanjang 2012 telah diberlakukan aturan pembatasan penumpang di semua kelas dan jurusan. Satu penumpang, hanya boleh membeli satu tiket sehingga tingkat keterisian penumpang atau load factor-nya stabil 100 persen," jelasnya kepada Okezone, Kamis (3/1/2013).

 

Jumlah tersebut jauh lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 6.204.360 jiwa. Dengan adanya kondisi tersebut, maka jumlah penumpang kereta pada 2012 turun sembilan sampai 10 persen.

 

"Adanya pembatasan penumpang ini, juga dimaksudkan bisa menghemat biaya perawatan. Kalau kapasitas penumpangnya overload, biasanya sering merusak mesin pendorong kereta yang ada di bawah lokomotif," tutur dia.

 

Asisten Manager Humas PT Kereta KAI Daop VI Yogyakarta Kuswardoyo menuturkan, volume penumpang per 2 Januari 2013 mencapai 4.547 jiwa yang terdiri dari penumpang di kelas eksekutif 1.227 orang, bisnis 647 orang, dan ekonomi sebanyak 2.673 orang.

 

Kepala Stasiun Solo Balapan Parjiyanto menambahkan, untuk jumlah penumpang KA Prambanan Ekspres (Prameks) jurusan Yogyakarta-Solo Pergi-Pulang (PP) selama libur panjang Natal dan Tahun Baru kemarin selalu penuh.

 

"Bahkan, pada waktu keberangkatan tertentu banyak penumpang yan tidak mendapatkan tiket. Akhirnya, mereka harus menunggu keberangkatan berikutnya," pungkasnya.

(gnm)

 

 

 

Sumber