Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

INFLASI: Desember 2012, Denpasar catat 0,58%

Recommended Posts

DENPASAR—Badan Pusat Statistik Bali mencatat pada Desember 2012 di Kota Denpasar terjadi inflasi sebesar 0,58% akibat kenaikan sejumlah bahan pokok lengkap dengan kebutuhan primer lainnya.

 

Kepala Badan Pusat Statistik Bali Gde Suarsa mengatakan inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok bahan makanan sebesar 1,91%. Komoditas yang mengalami kenaikan harga selama Desember 2012 antara lain komoditas bahan makanan seperti bawang merah, bawang putih dan sawi hijau.

 

“Selain itu, komoditas perumahan seperti tarif sewa rumah juga mengalami kenaikan yang turut menggerakkan angka inflasi,” jelasnya saat paparan resmi statistik bulanan di Kantor BPS Bali, Rabu (2/1).

 

Data melengkapi, pendorong kenaikan angka inflasi berada pada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,59%; serta kelompok kesehatan 0,55%. Adapun komoditas yang menghambat laju inflasi dengan catatan mengalami penurunan harga antara lain pepaya, cabe merah, kacang panjang, serta tarif angkutan udara.

 

Tercatat, laju inflasi pada kalender Januari hingga Desember 2012 sebesar 4,71%. Untuk laju inflasi Year on Year, Desember 2012 terhadap Desember 2011 masih berada pada angka yang sama, yakni 4,71%.

 

Data melengkapi, dari 66 kota tercatat seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura 2,57% dan terendah di Kendari 0,02%. Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, Denpasar menempati urutan ke-31 dari 66 kota yang mengalami inflasi.(msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...