Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Parno Pemilik Lapak 0]

RIYADH-Indeks saham di Arab Saudi melonjak dalam 3 minggu terakhir setelah Senat AS mengesahkan kesepakatan anggaran bipartisan untuk mencegah potensi kerugian ekonomi dari kenaikan pajak dan pemotongan anggaran belanja, hari ini (1/1).

 

 

 

Bank Al Rajhi, emiten terbesar berdasarkan nilai pasar, naik ke level tertinggi dalam 2 minggu, sedangkan Saudian Fertilizer Co. (SAFCO) naik ke level tertinggi dalam seminggu.

 

 

 

Indeks Tawadul All Share (SASEIDX) naik 0,6% ke 6839,53 pada pukul 1.03 waktu setempat di Riyadh. Pasar saham yang terbesar di Arab itu naik 7,2 tahun lalu, dibandingkan dengan keuntungan pasar finansial Dubai yang naik 20%.

 

 

 

Sementara itu, Senat AS mencapai kesepakatan setelah tenggat waktu untuk membatalkan US$600 miliar dalam kenaikan pajak dan pemotongan anggaran belanja yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi di perekonomian terbesar dunia itu. 

 

 

 

Pemungutan suara awal hari ini di Washington menggeser tekanan Ketua Parlemen John Boehner yang tidak mengatakan bahwa dia akan menerima kesepakatan. Dia dikabarkan akan menghadapi kesulitan untuk menghimpun suara Parta Republik dalam bentuk tagihan apapun untuk kenaikan pajak yang lebih tinggi pada 2013.

 

 

 

“Pasar Saudi sekarang ini bereaksi positif terhadap berita tentang tercapainya kesepakatan itu, meskipun itu belum final. Kami tidak tahu rekasi parlemen. Jika dia menolak kesepakatan, pasar modal akan kembali ke angka satu persegi,” ujar Mohammed Al-Omran, analis finansial di Riyadh.(foto: ahram.org.eg/Bloomberg/c37/yus).

 

 

 

Sumber