Prabowo Teken PP Pengupahan, Tetapkan Formula Baru Kenaikan Upah 2026

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

MEDAN - Pemerintah Kota Medan akan segera mengoperasikan Pasar Induk hortikultura, yang berlokasi di Kecamatan Medan Tuntungan. Pasar yang dibangun di atas areal 12,3 hektare (ha) itu kini tengah dalam masa penyelesaian tahap akhir pembangunan, dan dipastikan dapat beroperasi pada 2013 mendatang.Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Medan Qamarul Fattah mengatakan, keberadaan pasar induk ini sangat mendesak, baik untuk menjamin ketersediaan pasokan dari wilayah pegunungan, maupun untuk stabilitas harga produk hortikultura, yang selama ini cukup fluktuatif.

 

Qamarul mengaku, lahan pasar induk hortikultura itu nantinya akan mampu menampung sebanyak 720 pedagang grosir dan 432 pedagang subgrosir produk hortikultura maupun produk turunannya.

 

Di samping itu, masih ada pula berbagai fasilitas infrastruktur pendukung yang telah disiapkan, diantranya 105 stan/kios yang dapat dipergunakan sebagai pusat pameran sayur-sayuran dan buah-buahan serta sarana kios PKL untuk makanan jadi.

 

Pasar induk ini juga dibuat senyaman mungkin bagi penjual maupun pembeli, dengan dilengkapinya fasilitas air bersih serta hidran untuk antisipasi kebakaran. Ditambah lagi keadaan tempat penginapan supir, depo sampah, serta tempat beribadah.

 

"Tanggal operasionalnya memang belum kita tetapkan. Tapi yang pasti tahun depan. Karena pembangunan sudah hampir rampung. Baik sarana dan prasarana primer, maupun sekundernya. Kita harap ini selesai tepat waktu, agar tidak lagi ada fluktuasi harga yang terlalu lebar. Medan punya beban 83 persen pada tingkat pergerakan harga di Sumut, makanya stabilitas harga disini, penting pula bagi daerah lain," jelasnya, saat meninjau pembangunan Pasar Induk Hortikultura Tuntutangan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Medan dan Sumatera Utara, Jumat (28/12/2012).

 

Untuk mempercepat realisasi operasional pasar induk ini, Pemerintah Kota Medan beserta TPID Kota Medan akan segera melakukan sosialisasi serta pendekatan-pendekatan kepada para pedagang yang nantinya akan direlokasi ke Pasar Induk Tuntungan.

 

"Sebelum pasar benar-benar rampung kita akan ajak pedagang untuk bergabung. Tentunya tidak semua pedagang bisa ditampung, tapi yang pasti kita enggak akan persulit. Ini kita akan sosialisasikan segera. Jadi begitu diresmikan, aktifitas di pasar Induk ini bisa langsung maksimal," cetusnya.

 

Proyek Pasar Induk ini sendiri merupakan janji Wali Kota Medan Rahudman Harahap saat berkampanye dulu. Rencana pembangunan pasar induk ini sendiri sejatinya bukan tanpa masalah. Pemerintah kota pernah harus berhadapan dengan pedagang di pasar hortikultura di wilayah sambu, dan berulang kali telah menggusur pedagang di kawasan tersebut.

 

Namun karena belum juga mampu merealisasikan pasar induk, para pedagang pun akhirnya dibiarkan tetap berjualan. (wdi)

 

 

 

Sumber