Rumah Dijual di Podomoro Park Bandung Dekat Universitas Telkom, Transmart Buahbatu, Yogya Bojongsoang, RS Bina Sehat

[Parno Pemilik Lapak 0]

MOSKWA: Pelaku usaha di Rusia meminta kepastian dari pemerintah terkait dengan keinginan mereka menanamkan modal secara langsung ke Indonesia.

 

CEO Geo Spectrum yang juga menjabat Executive Director Rusia-Indonesia Business Council Mikhail Kouritsyn menuturkan sejauh ini pelaku usaha dari negaranya belum mendapatkan gambaran lengkap mengenai dukungan pemerintah terhadap investasi asing langsung.

 

“Kami bertanya, dukungan dan keleluasaan seperti apa yang akan diberikan pemerintah Indonesia kepada investor dari Rusia. Kami belum mendapatkan gambaran secara lengkap mengenai dukungan pemerintah terkait investasi apabila kami ingin menanamkan modal ke Indonesia,” ujarnya tadi malam.

 

Menurut Kouritsyn, kondisi perekonomian Indonesia cukup menggiurkan bagi investor Russia menanamkan modalnya ke sejumlah sektor yang potensial. Namun, sejauh ini mereka tidak mengetahui secara detail kebijakan pemerintah atas investasi asing.

 

Kepala Badan Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan menyatakan bahwa pemerintah memberikan keleluasaan bagi investor Rusia yang ingin menanamkan modalnya, sepanjang dana investasi benar-benar sampai ke Indonesia dan mendorong perekonomian nasional.

 

“Silakan bagi investor dari Rusia memasukkan dananya melalui bank-bank di Singapura, sepanjang dana tersebut sampai ke Indonesia dan mendorong perekonomian nasional. Kami welcome,” ujar Gita.

 

Dia mengungkapkan Indonesia memiliki pasar yang sangat potensial bagi investor Rusia yang akan menanamkan modalnya. Trend relokasi modal ke kawasan Asia Timur dan Asean saat ini “menjangkiti” para investor Rusia. Pasalnya, negara yang sebelumnya dijadikan tempat investasi sudah tidak lagi memberikan keuntungan bagi pemodal dari negara yang dipimpin Presiden Dmitri Medvedev ini.

 

Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia Hamid Awaluddin menuturkan para pemodal Russia saat ini mengincar negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Negara-negara di kawasan Asia Timur dan Asean menjadi tempat potensial bagi penanaman modal investor negara ini.

 

“Kalau kita lihat, negara-negara di Asean seperti Malaysia, Thailand sangat aktif membujuk investor Rusia untuk berinvestasi ke negaranya. Mereka secara intensif mendekati para pelaku usaha di sini,” katanya.

 

Menurut Hamid, pemerintah perlu secara aktif mempromosikan investasi Indonesia, agar tidak kalah dengan negara-negara Asean lainnya. Selain itu, pelaku usaha nasional juga diminta memegang komitmen, apabila menjalin kerjasama dengan pengusaha Rusia.

 

“Yang terjadi selama ini, banyak pelaku usaha nasional kita yang tidak memegang komitmen saat menjalin kerja sama dengan Rusia,” lanjut Hamid Awaluddin.(mmh)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber