VENDOR PEMBUATAN BACKDROP ACARA BERKUALITAS DI MALANG KOTA

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--Pemerintah menyatakan harga gas Tangguh eks Sempra ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) adalah sebesar US$11-US$12 per juta british thermal unit (MMbtu).

 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan harga gas Tangguh eks Sempra ke PLN sudah disepakati, yakni sekitar US$11-US$12 per MMbtu.

 

“Sekitar US$11-US$12 per MMbtu,” kata Wacik usai Penandatanganan Kesepakatan Jual Beli Minyak dan Gas Bumi di kantor Kementerian ESDM, Rabu (26/12).

 

 

Hal senada juga dikatakan oleh Wakil Kepala Satuan Kerja Sementara Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKSP Migas) Johanes Widjanarko. Dia mengatakan harga gas Tangguh eks Sempra ke PLN memang sudah disetujui sekitar US$11-US$12 per MMbtu.

 

 

“Untuk pasokan tahun depan 2 kargo yang dari esk Sempra, harganya US$11-US$12 per MMbtu, ” kata Johanes. Sebenarnya, PLN membutuhkan pasokan empat kargo tahun depan, namun hanya diberikan dua kargo. 

 

 

Adapun dua kargo, sebenarnya hanya cukup untuk menutupi kekurangan di unit penampungan dan regasifikasi terapung (floating storage and regasification unit/FSRU)  Jawa Barat. PLN mendapat alokasi sebanyak dua kargo lantaran alokasi Sempra multidestinasi.

 

 

Kepala Divisi Gas dan BBM PLN Suryadi Mardjoeki menambahkan tahun depan FSRU Jawa Barat masih kekurangan pasokan.

 

Sepanjang 2013, PLN membutuhan pasokan LNG sebanyak 26 kargo. Sementara pasokan gas alam cair dari Kilang Badak di Bontang, Kalimantan Timur hanya 22 kargo. Sehingga sebenarnya masih kurang sekitar empat kargo.

 

Dalam surat Menteri ESDM Jero Wacik bernomor 8115/10/MEM.M/2012 ke Kepala Satuan Kerja Sementara Pelaksana Hulu Minyak dan Gas (SKSP Migas) yang juga dijabat Jero Wacik tertanggal 23 November 2012, disebutkan, pada 2013, volume pengalihan LNG eks Sempra yang dialokasikan ke pembeli domestik hanya 10 kargo yang terdiri dari 8 untuk pupuk dan 2 kargo lainnya ke PLN. (if)

 

 

 

 

Sumber