Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

TOL TRANS SUMATRA: Pemerintah Finalisasi Trase Jalan

Recommended Posts

JAKARTA—Pemerintah tengah menyusun finalisasi trase jalan tol Trans Sumatra yang direncanakan sepanjang 2.700 kilometer itu. Nantinya pembangunan tol itu akan diprioritaskan kepada ruas-ruas yang dinilai layak secara finansial.

 

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengungkapkan trase jalan bebas hambatan Trans Sumatra mulai dari Bakahuni hingga Palembang dan menuju ke utara hingga Medan dan Banda Aceh. Beberapa kota sekitar juga akan terhubung dengan jalur itu seperti Sibolga dan Padang yang akan membentuk suatu jaringan.

 

“Yang menuju Sibolga, itu yang jadi jaringan utama. Tapi itu akan ada prioritas berdasakan skala finansialnya, tapi yang utama itu ya Medan-Pekanbaru,” ujarnya Selasa (25/12/2012).

 

Hermanto mengungkapkan berdasarkan rute itu nanti akan disusun detail dengan mempertiimbangkan kelayakan finansial dan pengembalian investasi di tiap-tiap seksi. Beberapa ruas yang secara finansial cukup baik antara lain yang berada di sekitar Medan dan Palembang seperti Medan-Kualanamu, Medan-Binjai, juga Palembang-Indralaya.

 

Adapun tol Medan-Kualanamu sepajang 17,8 kilometer, separuhnya sedang dalam proses pembangunan oleh pemeritah. Sementara itu, sisanya akan dibangun swasta. BPJT mencatat empat konsorsium telah menyatakan minat untuk membangun ruas tersebut.

 

“Jalan tol Medan-Kualanamu seperti Cileunyi-Sumedang itu bagian dari tol tapi dibangun pemerintah. Itu karena secara finansial tidak layak, sehinga perlu VGF (viability gap funding) berupa fisik yang dibangun pemerintah, begitu juga untuk Solo-Kertosono,”ungkap Hermanto.

 

Hutama Karya

 

Sebelumnya Dirjen Bina Marga Djoko Murjanto mengungkapkan finalisasi trase sangat terkait dengan rencana tata ruang dan wilayah. Untuk itu perlu banyak koordinasi dengan pemerintah daerah terkait tata ruang wilayah yang akan dilewati oleh jalan tol.

 

Hambatan terbesar ialah terdapat beberapa wilayah belum menyelesaikan perda tata ruangnya. Sekedar catatan perda tata ruang idealnya diselesaikan paling lambat tahun 2010, tetapi hingga kini baru sekitar 40 persen pemda daerah yang sudah memiliki perda tata ruang daerah.

 

Adapun tol Trans Sumatra nantinya akan terdiri atas enam ruas meliputi Bakahuni-Lampung, Pekan Baru-Dumai, Medan-Binjai, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Palembang-Indralaya, dan Tegineneng-Babatan.

 

Pemerintah melalui kementerian BUMN telah menugaskan PT Hutama Karya (Persero) untuk menggarap ruas tol Trans Sumatra mengingat satu sisi ada kebutuhan akan jalan tol tetapi di sisi lain kelayakan finansial ruas yang akan dibangun itu masih rendah.

 

Pihak Hutama Karya sebelumnya mengungkapkan pihaknya akan menggarap tiga ruasTrans Sumatra tahun 2013. Tiga ruas Trans Sumatra itu akan dimulai pengerjaannya pada semester pertama tahun depan.  

 

“Targetnya tiga paket sudah bisa dikerjakan semester pertama tahun depan. Kami sedang menstimulasi tiga paket yang kira-kira bisa digarap itu,” ujar Direktur Utama Hutama Karya Tri Widjajanto.

 

Hutama Karya memperkirakan untuk pembangunan keseluruhan ruas trans Sumatra nilai investasi diperkirakan mencapai Rp360 triliun. Tanpa menyebutkan ruas mana saja yang akan digarap, Tri mengungkapkan ketiga paket itu masing-masing memiliki panjang sekitar 20-30 kilometer.

 

Tri mengungkapkan pihaknya sedang menunggu perpres penugasan Hutama Karya dan besaran penyertaan modal negara (PMN) menggarap ruas itu. Hutama Karya sendiri belum bisa memastikan besaran PMN yang diberikan pemerintah.

 

Perseroan sejauh ini  sudah menjalin kerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) di mana beberapa ruas jalan itu nantinya akan melewati lahan milik PT PN sehingga pembebasan lahan menjadi lebih mudah. (sut)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...