Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Bisnis -> Pemerintah Harus Selaraskan 3 Aspek Ini

Recommended Posts

JAKARTA - Pemerintah mengatakan dalam menetapkan tarif cukai rokok di Indonesia, pemerintah memperhatikan tiga aspek yang salah satunya adalah aspek penerimaan yang dilakukan pemerintah secara bergilir.

 

Dirjen Bea Cukai Agung Kuswandono mengatakan dalam kenaikan tarif cukai ini memperhatikan aspek penerimaan cukai negara.

 

"Cukai itu ada tiga aspek yang harus diperhatikan, aspek penerimaan, kedua aspek indusri rokok termasuk hulu transportasi pergudangan dan segala macam. Ketiga aspek kesehatan," jelas Agung di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/9/2011).

 

Lebih lanjut dia menjelaskan dalam rangka meningkatkan cukai di Indonesia ketiga aspek inilah yang selalu diperhatikan pemerintah.

 

"Jadi, dalam rangka tingkatkan cukai, harus pertimbangkan tiga aspek tersebut. Tapi kelihatan bertentangan kan. Kalau bicara kesehatan berarti tarifnya harus dinaikkan tinggi supaya orang tidak ngerokok. Tapi kalau begitu kan produksi turun dan penerimaan turun kan," jelasnya.

 

Oleh karena sambungnya dari ketiga aspek yang kelihatan bertentangan ini mengenai cukai rokok telah dibuat roadmap-nya, yang tahun 2010-2015 lebih memperhatikan penerimaannya dan tahun 2015-2020 lebih memperhatikan unsur kesehatan.

 

"Nah itulah kemudian dulu jamannya Pak Anggito Abimanyu dibuatkan roadmap dari tahun sekian sampai sekian kita di level industri, sekarang 2010 sampai 2015 weight magnitude-nya di penerimaan, nanti ke depannya di kesehatan. Dengan itulah ini melalui BKF, ini domainnya BKF bagaimana ketiganya bisa dimasukkan dalam pertimbangan," pungkasnya.

(wdi)

 

 

 

 

 

Powered By WizardRSS.com | Full Text RSS Feed | Amazon Plugin | Settlement Statement | WordPress Tutorials

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...