Indosat (ISAT) Teken Kerja Sama dengan Northstar dan Grup Bisnis Hashim

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

JAKARTA - Pemerintah mengungkapkan, dengan melakukan penghematan energi, khususnya listrik, dapat membuka peluang 25 persen penduduk Indonesia untuk menikmati listrik. Saat ini, baru ada 75 persen penduduk Indonesia yang menikmati energi listrik."Perlu langkah strategis, salah satunya adalah gerakan penghematan energi," kata Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini, dalam acara Penganugerahan Efisiensi Energi Nasional, di Sari Pan Pasific, Jakarta, Kamis (20/12/2012) malam.

 

Menurut Rudi, Indonesia merupakan negara yang pertumbuhan ekonominya berkembang sangat bagus. Dengan peningkatanekonomi, pasti akan membutuhkan energi yang banyak. Oleh sebab itu, kemajuan ekonomi harus diimbangi oleh pertumbuhan listrik sehingga dapat meningkatkan elektrifikasi.

 

Menurut Rudi, energi yang ada saat ini adalah titipan generasi mendatang. Oleh karena itu, perlu efisiensi dalam penggunaannya, sebab energi khususnya energi fosil sangatlah terbatas dan tidak bisa diulang pemakaiannya.

 

"Energi digunakan bukan hanya hari ini, tapi generasi nanti. Kalau bukan kita yang melakukan, siapa lagi," tutup Rudi. (ade)

 

 

 

Sumber