KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Parno Pemilik Lapak 0]

BATU--Tren penjualan ikan laut di Kota Batu menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa waktu terakhir. Penyebab kenaikan salah satunya dipicu mahalnya harga daging sapi di pasaran.

 

Distributor ikan laut di Kota Batu Santy Sulistyarini mengatakan sejak harga daging sapi melonjak penjualan ikan laut meningkat hingga 100% terutama untuk jenis bandeng, udang, maupun ikan seperti dorang, gurami, kerapu, dan lainnya.

 

“Bahkan khusus untuk bandeng tren penjualannya cenderung meningkat tajam dari rata-rata 1-2 kwintal meningkat hingga 4-5 kwintal per hari untuk bandeng yang dijual mulai dengan harga Rp18.000 per potong,” kata Santy kepada Bisnis di Batu, Senin (17/12/2012).

 

Adapun untuk udang juga meningkat dari rata-rata 1 kwintal per hari menjadi 2 kwintal per hari. Harga udang yang dijual itu mulai Rp25.000 per kg hingga Rp100.000 per kg.

 

Selama ini kebutuhan ikan laut tersebut untuk memenuhi masyarakat juga untuk kebutuhan sejumlah restoran di Kota Batu. Ikan laut dipasok langsung dari wilayah Kabupaten Pasuruan.

 

“Selain itu kenaikan penjualan juga merembet ke lele yang per kg kami jual Rp12.000. Hanya saja kenaikan penjualan lele tidak sebesar ikan laut lainnya seperti bandeng maupun udang.”

 

Ikan laut yang dijual diakui dalam kondisi segar. Karena ikan tidak sampai disimpan lebih dari tiga hari. Bahkan untuk udang tidak jarang dijual masih dalam keadaan hidup.

 

Pola penyimpanan ikan ujar dia tidak dilakukan dalam freezer. Melainkan dengan es guna menjaga tingkat kesegaran ikan. Karena kalau disimpan dengan freezer ikan tidak sesegar jika disimpan dalam es. (msb)

 

 

 

Sumber