KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Parno Pemilik Lapak 0]

BEIJING—Produksi industri China dan penjualan ritel melampaui estimasi, sementara inflasi rebound dari level terendah dalam 33 bulan terakhir, sehingga semakin menguatkan tanda-tanda pemulihan ekonomi.

 

Biro Statistik Nasional China pada Minggu (9/12) di Beijing melaporkan produksi pabrik naik 10,1% pada November 2012 dari periode yang sama tahun lalu, lebih tinggi dari estimasi nilai tengah para analis yang disurvei Bloomberg sebelumnya yakni 9,8%.

 

Sementara itu, penjualan ritel dilaporkan menguat 14,9%, sedangkan indeks harga konsumen tercatat naik 2% dari periode yang sama tahun lalu. Data ekonomi ini dapat meredakan tekanan kepada pemerintah untuk menambah pelonggaran kebijakan fiskal dan moneter.

 

“Ekonomi China sekarang membaik dan bisa tetap seperti ini hingga paruh pertama 2013. Latar belakang makro terkini akan meningkatkan harga aset mulai dari saham hingga komoditas,” kata Lu Ting, kepala ekonom Bank of America Corp. di Hong Kong.

 

Padahal sebelumnya, pertumbuhan harga-harga barang konsumen melambat dari level tertingginya dalam 3 tahun terakhir pada Juli 2011 yakni 6,5% dan tetap berada di bawah target pemerintah yakni 4% sejak Februari 2012.

 

Inflasi mulai naik untuk pertamakalinya dalam 3 bulan terakhir yakni 3% pada November 2012 dari periode yang sama tahun lalu setelah naik 1,8% pada Oktober 2012. Sementara itu pertumbuhan ekonomi pada kuartal III/2012 mencapai 7,4%.

 

Pemerintah menargetkan untuk tahun ini pertumbuhan mencapai 7,5%, sedangkan berdasarkan estimasi nilai tengah para ekonom yang disurvei Bloomberg perekonomian China akan tumbuh 7,7% pada tahun ini.

 

“Pertumbuhan masih mengarah ke rebound tajam sekitar 8% kuartal ini, sedangkan inflasi mungkin terus naik pada Desember hingga 2013 mengingat pertumbuhan yang meningkat,” kata Zhang Zhiwi, ekonom Nomura Holdings Inc.

 

Biro Statistik juga melaporkan harga produsen turun 2,2%. Deflasi ini telah berlangsung selama 9 bulan terakhir beturut-turut. Adapun data perdagangan bulan November 2012 akan dilaporkan Administrasi Pabean pada Senin (10/12).

 

Kantor Berita Xinhua (4/12) melansir Politburo, dewan kehormatan Partai Komunis China, generasi yang baru mengatakan perekonomian terbesar kedua di dunia mulai stabil mengingat bertambahnya data-data ekonomi yang bagus.

 

Menurut Ekonom ANZ Banking Group Ltd. Liu Li-Gang di Hong Kong, peningkatan belanja investasi dan harga pangan yang tinggi dapat mendongkrak inflasi pada 2013 dan bank sentral harus lebih memperhatikan hal ini.

 

Caterpillar Inc., produsen peralatan kontruksi dan pertambangan terbesar di dunia, juga melihat adanya tanda-tanda pemulihan ekonomi China dan memprediksi pertumbuhan ekonomi akan menguat pada tahun depan.

 

“Saya yakin kita akan melihat perubahan yang positif dalam beberapa bulan kedepan. Saya cukup optimistis akan China, tidak akan menjadi bom besar seperti sebelumnya, melainkan pulih secara perlahan,” kata Chairman dan CEO Caterpillar Doug Oberhelman. (sut)

 

 

 

Sumber