KKP Setor PNBP Rp775 M, Disokong Izin Pemanfaatan Ruang Laut

[Parno Pemilik Lapak 0]

SEMARANG – PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) dengan menggelar Gerakan Indofood Peduli Sehat, guna menumbuhkan minat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat lebih sehat dan bergizi.

 

Brand Manager PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Divisi Noodle, Udin Chen mengatakan gerakan ini berupaya memberikan edukasi melalui berbagai aktivitas bagi masyarakat khsusnya ibu dan anak untuk lebih memperhatikan kesehatan diri dan keluarganya.

 

“Kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ini dilakukan dua kali selama bulan ini, yakni 9 Desember 2012 di Kecamatan Tugu dan 16 Desember 2012 di Kecamatan Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah,” ujarnya, disela acara Indofood Peduli Sehat di Kecamatan Tugu Semarang, Minggu (09/12/2012).

 

Dengan Gerakan Indofood Peduli Sehat tersebut, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk hidup lebih sehat dengan selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya gizi untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang.

 

Acara yang digelar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang, Palang Merah Indonesia, dan rumah sakit setempat itu berisi senam sehat bersama, penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, serta donor darah.

 

“Dalam acara ini Indofood juga menyediakan SUN Mobil Unit Layanan Gizi Ibu Hamil dan Balita,” tutur Personal Manager Indofood CBP Sukses Makmur Mulyono, selaku Ketua Pelaksana Kegiatan.

 

Dia mengatakan kegiatan  penyuluhan kesehatan yang diberikan pada masyarakat meliputi pola hidup bersih dan sehat, gizi seimbang, teknik menysusi dan memberikan makanan pendamping ASI kepada bayi dan balita.

 

Factory Manager Indofood CBP Sukses Makmur Divisi Bumbu Penyedap, Firman Simanjuntak mengatakan kehadiran ‘SUN Mobil Unit Layanan Gizi Ibu Hamil dan Balita’ dapat memberikan layanan kesehatan dan penyuluhan akan pentingnya menjaga 1.000 hari pertama kehamilan dan janin hingga 2 tahun.

 

“Apabila gzi ibu hamil terpenuhi dengan baik, ke depan akan menghasilkan generasi yang berkualitas mengingat data status gizi anak-anak Indonesia berdasarkan Rikesdas 20120 menunjukkan 35% anak berusia dibawah lima tahun menderita stunting atau pendek, 17,9% kurang gizi buruk, 14% atau kegemukan dan 13,3% kurus,” tuturnya. (k39/dot) (Foto: Bisnis/Endot Brilliantono)

 

 

 

Sumber