Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

JICA JEPANG: Promosi Program Lewat Makanan

Recommended Posts

OSAKA--Japan International Cooperation Agency (JICA) terus berupaya meningkatkan pemahaman warga negara Jepang terhadap pentingnya kerja sama internasional, termasuk peningkatan kapasitas untuk negara berkembang.

 

Salah satu cara yang dipilih adalah dengan menyediakan makanan dari berbagai negara. Di JICA Kansai, Kobe, misalnya, pekan ini masakan Tanzania menjadi menu spesial. Para penduduk Kobe dapat berkunjung ke kantor JICA Kansai dan membeli masakan Tanzania ini saat jam makan siang dan makan malam.

 

Masao Watanabe, Direktur Divisi Program 2 dan Direktur Disaster Reduction Learning Center (DLRC) JICA Kansai, mengatakan para sukarelawan akan membantu menyebarkan informasi mengenai program yang digelar JICA. Alhasil, para warga Kobe dapat mengetahui aktivitas terbaru.

 

"Ini salah satu cara yang sangat efektif bagi penduduk Jepang untuk mengetahui negara lain, yang dimulai dari mengenal makanan," ujar Watanabe, dalam pertemuan dengan 15 jurnalis dari berbagai negara di Asia dan Afrika, di kantor JICA Kansai, Jumat (7/12/12).

 

Cara lain yang digunakan adalah dengan menyediakan galeri di lantai dasar kantor JICA Kansai dan informasi mengenai program yang dilakukan di sejumlah negara berkembang melalui situs JICA. 

 

Interaksi antara warga Jepang dan para peserta pelatihan juga terjadi melalui keikutsertaan dalam kegiatan olah raga bersama. Sebagian peserta pelatihan tinggal di asrama yang tersedia di kantor JICA Kansai. Fasilitas yang tersedia antara lain lapangan basket dan tenis.

 

"Penyebarluasan informasi menjadi sangat penting agar para warga negara Jepang, para pembayar pajak, tahu apa yang kami lakukan. Ini juga merupakan bentuk tanggung jawab karena kegiatan kami dibiayai dari pajak," kata Watanabe.

 

Di Jepang terdapat 15 kantor domestik JICA, termasuk JICA Kansai. Kantor JICA Kansai mendukung enam prefektur. Sejak tahun ini, JICA Kansai merupakan hasil penggabungan dari JICA Hyogo dan JICA Osaka. Setiap tahun, kantor ini mempersiapkan pelatihan untuk 2.000 peserta untuk 180 program. Total peserta training JICA setiap tahun mencapai sekitar 10.000 orang. 

 

Sebagai badan donor, JICA, yang semula fokus kepada kerja sama teknik, sejak 2008 juga menjadi lembaga yang mengurus bantuan hibah dan pinjaman official development assistant (ODA).

 

Cara lain untuk meningkatkan peran serta publik adalah dengan membuka peluang warga negara Jepang untuk menjadi sukarelawan. Mereka akan ditempatkan di sejumlah negara berkembang dan berbagi keahlian. Watanabe misalnya, pernah datang ke Sulawesi Selatan sebagai sukarelawan dan membantu pengembangan desa tak jauh dari Makassar. 

 

Jadi, jika Anda tinggal di Jepang dan tertarik untuk mencicipi makanan dari berbagai negara, sempatkanlah untuk menyambangi kantor JICA. Siapa tahu Anda bisa menjumpai nasi kuning dan gado-gado pada kesempatan berikutnya.(msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...