Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

MEGA PROYEK MONOREL: BUMN diminta terlibat

Recommended Posts

PALEMBANG – PT True North Bridge Capital, mitra investor mega proyek monorel Sumatra Selatan senilai Rp5 triliun, berharap  BUMN dapat terlibat dalam tender konstruksi proyek yang akan dimulai pada pertengahan tahun 2013.

 

Presiden Direktur PT True North Bridge (TNB) Capital Omar Anwar mengatakan  nantinya perusahaan akan membentuk konsorsium dengan beberapa perusahaan untuk proses kontruksi.

 

“Kami harapkan seperti itu,  BUMN berpartisipasi dalam proyek ini, Wika  atau Adhikarya cukup bagus.  Akan tetapi, yang penting kami siapkan tor dan pendanaannya dulu,” katanya seusai menandatangani nota kesepahaman antara PT TNB Capital dan Pemprov Sumsel di Palembang, Kamis (6/12/2012).

 

Omar melanjutkan  perusahaan juga akan mengandeng  investor luar untuk penerapan teknologi proyek tersebut.  Rencananya, investor yang terlibat berasal dari Korea.

 

Perusahaan sendiri berencana mematok tarif sebesar Rp15.000 per penumpang. Dia berharap pemerintah dapat berpartisipasi  mengenai besaran tarif tersebut dengan memberi subsidi.

 

“Partisipasi pemerintah juga perlu, subsidi tarif misalnya, tetapi akan dilihat dulu dari survei  dan permintaan dari pemerintah sendiri untuk besaran tarif, bisa negosiasi,” katanya.

 

Dia mengemukakan setelah proses tender berlangsung, perusahaan menargetkan masa konstruksi dapat dimulai pada pengujung tahun depan. Proses konstruksi sendiri diperkirakan memakan waktu selama empat tahun.

 

Dalam kesempatan yang sama,  Direktur Bina Sistem Transportasi Perkotaan Dirjen Transportasi Darat Kemenhub Djoko Sasono mengatakan, Sumsel bisa menjadi provinsi pertama yang menerapkan monorel di Indonesia dengan adanya dukungan baik dari pemerintah dan swasta.

 

“Kota Palembang memang sudah perlu diakomodasi oleh sistem transportasi yang mendukung, berbasis satu jenis moda saja tidak mungkin lagi,” katanya.

 

Dia mengatakan Kemenhub sebetulnya mendorong kota-kota besar di Indonesia untuk berkompetisi dalam memiliki angkutan perkotaan yang baik.

 

Seperti diketahui, saat ini ada 6 kota yang tengah merencanakan pembangunan monorel. Selain DKI Jakarta dan Sumsel, proyek monorel terdapat pula di Jawa Barat, Jawa Timur, Makassar dan Sumatra Barat.

 

Proyek yang  menelan dana Rp5 triliun itu akan diterapkan sepanjang 25 kilometer dari Bandara SMBII – Jakabaring. Proyek tersebut terbagi dalam dua koridor, meliputi Bandara SMB II – Masjid Agung dan Masjid Agung – Jakabaring Sport City.

 

Adapun jumlah stasiun yang akan dibangun sebanyak 15 unit di mana nanti akan terintegrasi pula dengan bus rapid transit (BRT) Trans Musi.  Monorel ini sendiri dapat menampung penumpang sebanyak  191.309 orang per hari.

 

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Bappeda Sumsel  Basyaruddin Akhmad  menilai Palembang termasuk unggul dibanding daerah lain karena diperkuat oleh dukungan pemerintah. Selain itu, iklim investasi di provinsi itu memang sedang bagus.

 

“Jadi momentumnya pas. Pemerintah, investor dan masyarakat saling mendukung. Pemerintah cukup proaktif terhadap proyek-proyek yang menyangkut kepentingan masyarakat,” paparnya.(msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...