U4GM: Maximizing Your path of exile 2 Experience

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

SOLO - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo mengumumkan bahwa pada Oktober 2012, aset Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di wilayah eks karesidenan Surakarta mencapai Rp3,7 triliun."Selama Oktober 2012, aset BPR di wilayah eks karesidenan Surakarta tumbuh sebesar 37,66 persen year on year (yoy) dibanding 2011 pada periode bulan yang sama," jelas Kepala Kantor Perwakilan BI Solo Doni P Joewono saat ditemui Okezone, di Kantor BI Solo, Jawa Tengah, Senin (3/12/2012).

 

Kepala Kantor Perwakilan BI Solo mengatakan bahwa aset BPR di wilayah eks karesidenan Surakarta pada Oktober 2011 lalu tercatat sebesar Rp2,69 triliun. Sedang bulan Desember 2011 tercatat Rp2,79 triliun atau tumbuh 32,72 persen.

 

Terkait dengan besar kredit yang dikucurkan pada Oktober 2012, Doni mengatakan bahwa selama Oktober 2012, BPR di wilayah eks karesidenan Surakarta telah mengucurkan kredit atau pembiayaan sebesar Rp2,54 triliun, atau tumbuh sebesar 20,19 persen (yoy). Karena pada periode yang sama di 2011 tercatat sebesar Rp2,11 triliun.

 

Sementara untuk kredit macet, Doni mengatakan bahwa pada Oktober tersebut terjadi penurunan kredit macet. "Bila Oktober 2011 lalu NPL gross tercatat 8,54 persen, maka Oktober 2012 ini turun menjadi 6,95 persen," jelasnya.

 

Sementara dana pihak ketiga (DPK) pada Oktober 2012 ini, BPR di wilayah eks karesidenan Surakarta berhasil menghimpun dana sebesar Rp2,20 triliun atau tumbuh sebesar 23,03 persen secara yoy. (ade)

 

 

 

Sumber