Outbound Sebagai Solusi Penguatan Kerja Tim ( HUB: 0822-1122-1909 )

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Menko Kesra Agung Laksono meluncurkan buku Peta Jalan Jaminan Kesehatan Nasional 2012-2019, berisi tentang arah dan petunjuk untuk mencapai kepesertaan menyeluruh program jaminan kesehatan nasional.

 

 

Agung menuturkan peta jalan Jamkesnas ini menjadi instrumen koordinasi pembangunan bidang kesejahteraan rakyat, khususnya bidang kesehatan, untuk memberi akses pelayanan bagi seluruh penduduk Indonesia.

 

 

“Secara khusus peta jalan Jamkesnas ini disusun untuk mempersiapkan beroperasinya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan pada 1 Januari 2014. Juga tercapainya Jaminan Kesehatan Nasional (INA-Medicare) untuk seluruh penduduk Indonesia pada 2019,” ujar Menko Kesra, Kamis (29/11).

 

 

Chazali H. Situmorang, Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), menjelaskan pada 2019 nanti, peta jalan jaminan kesehatan ini menetapkan delapan sasaran.

 

 

Di antaranya berisi BPJS Kesehatan telah mendapat kepercayaan penuh publik, seluruh penduduk telah terjamin, fasilitas kesehatan tersebar memadai, serta paket manfaat medis dan non medis sudah sama untuk seluruh peserta.

 

 

Untuk saat ini, ujar Chazali, tersedia lebih dari 85.000 dokter praktik umum, dan lebih dari 25.000 dokter praktik spesialis, belum termasuk dokter gigi.

 

 

“Secara nasional, jumlah tersebut cukup untuk melayani seluruh rakyat, berdasarkan rasio satu dokter praktik umum melayani 3.000 orang,” tambahnya.

 

 

Dia menjelaskan pelayanan kesehatan saat ini juga didukung olehperawat dan bidan yang jumlahnya telah mencukupi. Termasuk tempat tidur di rumah sakit milik pemerintah dan swasta. Sementara tempat tidur di puskesmas rasionya telah mendekati satu tempat tidur untuk setiap 1.000 penduduk.

 

 

Supriyantoro, Dirjen Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan,, mengatakan pada saat BPJS Kesehatan beroperasi nanti, tidak ada lagi puskesmas yang rusak berat, termasuk rumah dinas kepala puskesmas. Diupayakan semua penggunaan fasilitas kesehatan dirasakan puas oleh masyarakat.

 

 

 

Sumber