Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

TOL: CMNP Batal Akuisisi Ruas Dalam Kota & Serpong-Balaraja

Recommended Posts

JAKARTA: PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk membatalkan rencana ekspansi ruas tol baru pada akhir tahun ini.

 

Kedua ruas tol itu yakni ruas Serpong-Balaraja dan rencana akuisisi di salah satu ruas tol dalam kota. 

 

Direktur PT CMNP Indrawan Sumantri mengatakan pembatalan kedua ruas itu dilakukan menyusul hasil negosiasi dan pertimbangan perusahaan atas masukan para pemegang saham. 

 

"Pembatalan akuisisi ruas tol dalam kota disebabkan adanya ketidaksesuaian harga beli saham. Untuk Serpong-Balaraja kita putuskan batal masuk, karena sudah banyak investor lain yang berminat di ruas itu," ujar Indrawan dalam public expose, Kamis (29/11/2012). 

 

Sebelumnya, perusahaan menyatakan akan masuk di ruas Serpong-Balaraja sebagai pemegang saham mayoritas. Namun rencana tersebut diubah dengan kemungkinan merevisi besaran prosentase kepemilikan saham, dengan alasan akan memprioritaskan investasi di enam ruas tol dalam kota. 

 

Karena pembatalan eskpansi di dua ruas itu, katanya, saat ini perusahaan tengah memfokuskan upaya finalisasi rencana akuisisi di satu ruas tol dalam kota Jakarta yang sudah dijajaki sejak lama. Sejak beberapa waktu lalu, perusahaan memang menyatakan akan mengakuisisi dua ruas tol eksisting. 

 

Meski demikian, dia enggan menyebutkan ruas yang akan diakuisisi itu, dan kapan proses negosiasi akan dirampungkan. "Saya harap bisa secepatnya, akhir tahun ini, atau paling tidak awal tahun depan," tambahnya. 

 

Selain fokus pada rencana akuisisi, perusahaan juga berencana mengakuisisi 30% saham PT Jasa Sarana di ruas tol Bogor Outer Ring Road. Adapun total kepemilikan saham PT Jasa Sarana di ruas itu yakni sebesar 45%. Sedangkan 55% saham lainnya dimiliki oleh PT Jasa Marga. 

 

Rencana akuisisi itu, ditargetkan rampung akhir tahun ini juga. Ruas tol BORR terdiri dari tiga seksi sepanjang kurang lebih 11,5 kilometer. Untuk seksi satu, sepanjang 4 kilomete telah dioperasikan pada 23 November 2009 lalu. 

 

Direktur Keuangan PT CMNP Suarmin Tioanwar mengatakan kebutuhan anggaran untuk peningkatan nilai saham itu, diperkirakan sekitar Rp80-100 miliar.

 

Upaya peningkatan saham itu, akan dilakukan jika perhitungan traffic ruas tersebut memiliki potensi pertumbuhan yang cukup baik kedepannya. "Kita masih kaji rencana ini, bersama dengan pemegang saham yang lain," ujarnya. 

 

Jika memungkinkan, katanya, pembiayaan dua aksi korporasi tersebut, akan didanai dari belanja modal perusahaan tahun depan. Modal itu juga akan digunakan untuk membiayai pembebasan tanah ruas tol Depok-Antasari, dan setoran modal di PT Jakarta Tollroad Development, dimana PT CMNP memiliki sekitar 8% saham didalamnya. 

 

Saat ini, volume lintas harian di seksi satu itu, telah mencapai 29.292 kendaraan per hari. Adapun  target kontstruksi untuk seksi kedua dan ketiga diharapkan bisa dimulai tahun depan.

 

Saat ini, CMNP memiliki saham di enam ruas tol. Yaitu, Cawang-Priok sepanjang 34 kilometer,  jalan tol Waru-Juanda,  Depok-Antasari, enam ruas tol dalam kota, Cisumdawu, dan Soreang-Koja. (bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...