Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

MOBIL BEKAS: BFI Finance Bidik Booking Naik 10% Senilai Rp8 Triliun

Recommended Posts

JAKARTA: PT BFI Finance Indonesia Tbk mengincar penyaluran pembiayaan baru hingga Rp8,05 triliun pada tahun depan, meningkat sekitar 15% dari prognosa tahun ini.

 

Cornelius Henry Kho, Direktur BFI Finance, mengatakan perseroan mengincar pertumbuhan pembiayaan baru (booking) sebesar 10%--15% pada 2013, dibandingkan dengan tahun ini yang diharapkan menyentuh Rp7 triliun. Dengan demikian booking baru pada tahun depan diharapkan menembus Rp7,7 triliun—Rp8,05 triliun.

 

Lebih terperinci dia menjelaskan fokus utama perseroan pada tahun depan masih sama, yakni pembiayaan mobil bekas, baik kendaraan pribadi maupun mobil bekas. Meski prospek mobil baru cukup bagus, menurutnya,  tidak mudah bagi BFI Finance masuk ke segmen mobil baru, karena tidak memiliki grup usaha diler.

 

“Penjualan mobil bekas pada tahun depan menghadapi tantangan dengan banyaknya mobil baru yang murah [low cost green car]. Namun tidak mudah bagi kami untuk masuk ke mobil baru, karena terjadi perang bunga di sana,” ujarnya seusai paparan public kinerja triwulan III/2012, Kamis (29/11/2012).

 

Hingga triwulan III, perseroan telah menyalurkan booking senilai Rp5,15 triliun, meningkat 22% dari tahun sebelumnya. Pembiayaan bagi mobil bekas memiliki porsi 48% yang diikuti oleh sewa pembiayaan alat berat 26%. Adapun sisanya adalah mobil baru sebesar 16% dan motor 10%.

 

Cornelius menjelaskan porsi sewa pembiayaan alat berat meningkat pada tahun ini akibat permintaan dari tambang batu bara pada awal tahun. Namun, menjelang tengah tahun hingga saat ini, permintaan tersebut terus menurun.

 

Untuk mengantisipasi berlanjutnya penurunan permintaan,  lanjutnya, perseroan akan mengalihkan sebagian fokus pembiayaan alat berat ke sektor infrastruktur. Apalagi sektor infrastruktur dinilai sejumlah pihak akan cerah karena program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia

 

Meski demikian, BFI Finance tidak akan jor-joran dalam sewa pembiayaan pada tahun depan. Bahkan perseroan memproyeksi porsi alat berat pada 2013 turun menjadi 15%. (bas)(Foto: sentraloker.com)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...