Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PRODUK ELEKTRONIK: Oktober, penjualan turun 3%

Recommended Posts

JAKARTA: Penjualan produk elektronik di Tanah Air turun 3%  pada Oktober dibandingkan omset bulan sebelumnya, seiring dengan melemahnya daya beli masyarakat di sejumlah daerah.

 

Kendati demikian, nilai kumulatif penjualan produk elektronik selama periode Januari-Oktober mencapai Rp23,9 triliun atau tumbuh 19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

 

"Penjualan elektronik [periode] Oktober 2012 turun 3% dibanding September 2012. Hampir semua kategori produk, kecuali AC [pendingan ruangan], mengalami penurunan," ujar Ketua Electronic Marketer Club Rudyanto kepada Bisnis, Kamis (29/11/2012).

 

Menurutnya, pasar elektronik di beberapa daerah di Indonesia mulai terasa sepi pasca-libur hari raya Idul Fitri, terutama di wilayah Sumatera.

 

Penurunan daya beli masyarakat disinyalir berkaitan dengan anjloknya harga komoditas  di pasar internasional akibat krisis keuangan.

 

"Seperti harga sawit, itu rusak, sehingga mengganggu daya beli masyarakat," katanya.

 

Apabila mengamati kecenderungan negative tersebut, Rudyanto memperkirakan pertumbuhan penjualan elektronik pada kuartal IV/2012 akan stagnan atau bahkan bisa turun.

 

"Kalau siklusnya itu biasanya penjualan elektronik pada kuartal IV selalu naik, tapi untuk tahun ini mungkin stagnan atau turun dikit karena selepas lebaran justru sepi," terangnya.

 

Sebelumnya, Ketua Federasi Gabungan Elektronik Indonesia (Gabel) Ali Soebroto Oentaryo memperkirakan omset produk elektronik tahun ini tumbuh lebih dari 20% dibandingkan dengan tahun lalu.

 

Penjualan televisi kemungkinan akan menjadi kontributor terbesar seiring dengan keinginan masyarakat beralih dari televisi tabung ke TV LCD/LED.

 

Karena terjadi perubahan pada teknologi televisi, konsumen tertarik. Sekarang tidak lagi satu keluarga, satu TV, tapi tiap kamar satu TV.

 

"Selain itu, ada juga keinginan konsumen bahwa kalau usia TV sudah 10 tahun, harus ganti baru, sehingga masih terus tumbuh," ujarnya. (ra)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...