Toko Sepatu Safety Bandar Lampung - Wa.No : 081359117118

[tips Pemilik Lapak 0]

Ketika anda memutuskan untuk membeli saham,sebaiknya anda mempertimbangkan beberapa faktor berikut ini :

 

*Memilih Broker

Broker mutlak diperlukan untuk membeli saham.Bagaimanakah kita dapat memilih broker yang sesuai dengan skill analisis yang kita miliki ?

• Discount broker.Perusahaan broker jenis ini pelayanannya tidak lengkap.Biasanya hanya memberikan layanan menyampaikan order beli atau jual saja,tanpa disertai layanan riset atau informasi lain.Jika kita memiliki skill analisis yang lumayan lebih baik menggunakan broker jenis ini.
  
• Penasihat investasi.Jasa penasihat investasi memang belum banyak berkembang .Jika sudah meggunakan jasa penasihat investasi,kita bisa menggunakan jasa "discount broker".Sebab tidak membutuhkan layanan riset lagi.
  
• Full service broker.Perusahaan broker kategori ini biasanya memberikan layanan lengkap,mulai dari order jual atau beli
  

 

*Membuat Daftar Beli

Kita bisa menyusun daftar beli 5-10 saham berdasarkan skala prioritas,dimulai dari saham yang terbaik dan termurah.

• 5 saham pertama.Jika dana yang tersedia untuk investasi antara Rp 5.000-10.000,portofolio cukup 5 saham saja dengan harga masing-masing Rp 1.000-2.000
  
• 5 saham kedua.Jika dana masih tersedia,bisa digunakan untuk membeli portofolio 5 saham kedua dengan harga antara Rp 2.000-5.000
  

 

*Jangan Melakukan Margin Trading atau Short Selling

• Margin Trading.Pembelian dengan sistem ini pada dasarnya kita membeli saham melebihi kemampuan dana kita.Kekurangan dana memang akan ditutup oleh perusahaan-perusahaan broker kita,tapi ada biayanya-bunga dan seringkali membuat investor kehilangan kendali untuk melakukan investasi.
  
• Short Selling.Investasi model ini adalah melakukan posisi jual dulu baru kemudian membeli.Strategi ini biasanya dilakukan jika investor mempunyai prediksi harga yang akan turun.Makanya investor menjual lebih dahulu ketika harga masih tinggi.Kemudian setelah apa yang diprediksikan benar-benar terjadi,harga turun maka investor melakukan pembelian.Model jenis ini biasanya untuk dilakukan pada investasi jangka pendek natau trading dan spekulasi.
  

 

*Eksekusi Pada Market Order (Harga Pasar)

Dengan menggunakan aturan kelima,terutama keahlian menentukan nilai saham,kita bisa menentukan pada harga berapa masing-masing saham dalam portofolio harus dibeli.Jika besaran harga sudah ditetapkan,kita sebaiknya tidak membeli saham dalam kondisi "overvalue".

• Market order.Memberikan perintah kepada broker untuk membeli saham pada harga pasar.
  
• Limit atau Stop order.Memberikan perintah kepada broker untuk membeli saham sampai batas harga tertentu.