Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

index

Parfum Beraroma Rempah Dari Amouage

Recommended Posts

1559388p.jpg

 

Bagi penyuka parfum beraroma unik nan menyegarkan, Amouage menawarkan produk terbarunya, "Honour". Wewangian untuk pria dan wanita ini siap membuat Anda tampil beda dengan wanginya yang beraroma lada hitam dan merica.

 

"Kami membuatnya secara unik dengan bahan ramuan terbaik yang diperuntukkan bagi mereka penyuka wewangian yang berbeda dan unik," kata Direktur Kreatif Amouage, Christopher Chong, saat berbincang dengan Kompas Female di Mandarin Oriental Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/6/2011) lalu.

 

Honour, menurut Chong diinspirasi dari opera Madame Butterfly, karya masterpiece komposer Giacomo Puccini. Opera ini bertema kisah cinta dan pengkhianatan, harapan, dan keputusasaan. Wewangian ini membangkitkan kesedihan dari komposisi musiknya yang terakhir, Con onor Muore, yang artinya To Die with Honour.

 

Honour Woman memiliki keharuman white floral yang setiap bahannya mencakup emosi dan makna yang melimpah. Tuberose yang manis, misalnya, mewakili bahaya; Jasmine mewakili pengikatan; Gardenia mewakili cinta rahasia; dan Lily of the Valley mewakili kemurnian hati.

 

"Karena itu kita bisa lihat dominasi putih untuk menggambarkan tragedi cinta penuh pengorbanan," lanjut Chong.

 

Sementara itu Honour Man merupakan campuran aroma rempah dan kayu, yang memadukan aroma Pink Berry dan Black Pepper yang saling bertentangan. Wangi bunga elemi dan geranium menonjolkan aroma dasarnya yang earthy, seperti Patchouli, Frankincense, Vetiver, dan Tonka Beans. "Hal ini menggambarkan sebuah elegi. Aroma lada hitam dan kayu cedar memiliki kesan yang kuat," lanjutnya.

 

Mengombinasikan wewangian beraroma mewah dan tradisional ternyata bukan perkara mudah bagi Chong. Butuh waktu sekitar tiga tahun untuk mendapatkan formula yang tepat. "Memang Madame Butterfly merupakan cerita yang sederhana, tetapi butuh waktu tiga tahun bagi saya untuk menciptakan formula yang tepat. Kami memilih bahan wewangian dan mengombinasikannya secara tepat, karena terkadang wewangian ini sulit untuk dipadukan. Tapi saya menemukan cara bagaimana untuk meramunya," jelas Chong.

 

Chong tak sekadar terfokus pada racikan aroma wewangian Honour. Namun, sentuhan tradisional pun diperhatikannya untuk kemasan parfum yang didirikan 25 tahun silam oleh Sayyid Hamad bin Al-Busaid Hamoud atas permintaan penguasa Kesultanan Oman, Sultan Qaboos bin Said, ini. Botol tersebut dikemas mewah dengan keramik putih berlapis emas dan diberi aksen kristal Swarovski.

 

"Seperti yang kita lihat pada kemasan botolnya. Desain tutup botol parfum Amouage Honour untuk wanita terinspirasi dari bentuk kubah. Sementara tutup botol parfum pria terinspirasi dari bentuk belati Oman. Tentunya, produk ini mendapatkan izin berstandar mutu internasional untuk pelanggan insternasional," urai Chong.

 

Setelah peluncuran di Malaysia, dan Eropa, Amouage Honour akan diluncurkan di Amerika pada September 2011. Namun, Amouage tetap mempertimbangkan Indonesia sebagai pangsa pasar yang menarik. "Kami masih dalam proses masuk ke Indonesia, mungkin tahun depan. Indonesia merupakan pangsa pasar yang bagus. Kami tahu orang-orang Indonesia menyukai sesuatu yang unik, mereka tidak suka jika memiliki wewangian yang sama dengan orang lain," kata Chong.

 

Bila berminat, Anda bisa memesannya di http://www.amouage.com.

 

Honour Man

Kategori: Spicy/Woody

Top Notes: Pink Pepper, Black Pepper

Heart Notes: Geranium, Elemi, Nutmeg

Base Notes: Patchouli, Frankincense, Cedarwood, Vetiver, Tonka Beans, Musk

 

Honour Woman

Kategori: White Floral

Top Notes: Pepper, Rhubarb Leaves, Coriander

Heart Notes: Jasmine, Tuberose, Gardenia, Lily of the Valley, Carnation

Base Notes: Vetiver, Frankincense, Amber, Opoponax, Leather

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...