Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

tobirama

Menguntungkan, Investasu SAHAM dengan LOTS

Recommended Posts

jangan lupa Rate'nya yah.... :jempol:

 

ombfzIaQI21022.jpg

 

oDyhDuCaH20967.png

 

PT. Lautandhana Securindo adalah salah satu perusahaan sekuritas atau anggota Bursa Efek Indonesia domestik terbesar yang telah berdiri sejak 1990. Layanan finansial yang diberikan terintegrasi meliputi perantara pedagang efek, penjamin emisi efek, manajer investasi dan perdagangan saham online LOTS.

____________________________________________

 

Ekuitas Lautandhana saat ini telah mencapai lebih dari Rp150 miliar dan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan bisnisnya. Sejumlah penghargaan yang pernah diperoleh antara lain peringkat 2 "Best Securities in 2007" berdasarkan jumlah aset antara Rp500 miliar-Rp1 triliun dari Majalah Investor, kemudian peringkat 3 "Best Securities in 2008" berdasarkan jumlah aset diatas Rp1 triliun dari Majalah Investor.

 

Pada 2010, Lautandhana mencatat volume perdagangan sebanyak 86.242.078.286 lembar saham atau ketiga terbesar diantara perusahaan sekuritas domestik. Nilai perdagangan saham Lautandhana pada tahun yang sama tercatat sebesar Rp36.163.880.227.240 atau terbesar kesepuluh diantara perusahaan sekuritas domestik. Sedangkan frekuensi perdagangan saham tercatat sejumlah 995.797 kali atau ketujuh terbanyak diantara perusahaan sekuritas domestik.

 

Divisi manajemen investasi Lautandhana menerima penghargaan sebagai "Manajer Investasi Terbaik", "Reksadana Terproteksi Terbaik" dan "Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik" dalam Bisnis Indonesia Awards 2009. Saat ini besarnya dana kelolaan Lautandhana Investment Management adalah diatas Rp1 triliun.

____________________________________________

 

ogvLtjgGt20968.png

 

Lautandhana Online Trading System (LOTS), adalah layanan transaksi perdagangan saham dengan menggunakan media internet. Nasabah dapat melakukan sendiri transaksi beli atau jual saham secara aman, real time dan mudah melalui perangkat komputer pribadi dimana saja dan kapan saja, sepanjang ada akses internet.

____________________________________________

 

Why LOTS

 

Simple, Fast & Reliable

Simple. Aplikasi LOTS yang sederhana dan tampilan yang User Friendly, memudahkan Anda investor berpengalaman maupun pemula dalam melakukan transaksi saham. Fast, Data bursa dimunculkan secara Real Time (seketika) dan order processing yang sangat cepat sehingga Anda tidak akan kehilangan momen berharga dalam setiap transaksi. Reliable, Selain didukung dengan fitur-fitur yang handal, keamanan data transaksi Anda juga terjamin dengan sistem enkripsi 128 bit.

 

Application Based atau Web Based

LOTS memberikan keleluasaan dalam memilih sistem trading kepada Anda. Application Based yang sarat fitur dan powerfull, atau Web Based yang ringan dan semudah Anda menggunakan email.

 

Responsive Customer Support

Customer Service dan Technical Support selalu siap melayani Anda.

 

Free Intensive Education

Ikuti program edukasi dan training investasi saham dengan kurikulum terlengkap yang pernah ada, mulai dari Basic, Intermediate hingga Advance. Pelajari kurikulum dan jadwal edukasi investasi saham disini.

 

LOTS Trading Club™

Dapatkan banyak manfaat istimewa dengan bergabung dalam komunitas LOTS Trading Club™ seperti konsultasi saham tanpa batas, berbagi pengalaman dengan pakar saham, informasi up-to-date sepanjang hari, rekomendasi saham pilihan dan banyak lainnya. Untuk mengetahui lebih jauh tentang LOTS Trading Club™, klik disini.

 

Daily News Update via Blackberry Messenger

Dapatkan Informasi yang up-to-date tanpa harus repot mencarinya dari berbagai sumber.

 

Low Fee Transaksi & Penalty

- Komisi Transaksi Beli 0.15%

- Komisi Transaksi Jual 0.25%

- Penalty 0.05% per hari keterlambatan

- Bebas biaya transaksi minimum

- Bebas biaya market info (hingga ada perubahan kebijakan lebih lanjut)

____________________________________________

 

oKibQyGWB20969.png

 

1. Silahkan klik disini

2. Isikan data lengkap dan benar sesuai dengan petunjuk pada keterangan pengisian.

3. LOTS User ID dan Password akan dikirimkan setelah kami proses, dan akan dikirimkan melalui email yang bersangkutan.

4. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service LOTS +6221-57851616 atau kirimkan email ke cutomerservice@lots.co.id

____________________________________________

 

oMXjdmfmh20970.png

 

1. Calon Nasabah dapat klik disini untuk membaca ketentuan dan mengisi form data Calon Nasabah secara lengkap.

2. Dapat juga mengisi Form Pembukaan Rekening secara langsung di kantor pusat atau cabang-cabang Lautandhana terdekat.

3. LOTS User ID, Password, dan PIN akan dikirimkan ke email Calon Nasabah setelah kami proses.

4. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service LOTS +6221-57851616 atau kirimkan email ke cutomerservice@lots.co.id

____________________________________________

 

oVdxxUqOV20973.pngobdpMFBAz20974.png

____________________________________________

 

Head Office

PT Lautandhana Securindo

Wisma Kyoei Prince 15th Floor

Jl. Jend. Sudirman Kav. 3 • Jakarta 10220

Tel +6221 5785 1818 • Fax +6221 5785 1717

 

Customer Service LOTS

Tlp : +6221 5785 1616 / Fax : +6221 5785 1414

Email : customerservice[at]lots.co.id

 

Branches

Pluit

Kawasan CBD Pluit Blok A No. 20

Jl. Pluit Selatan Raya No. 1 • Jakarta Utara 14440

Tel +6221 6667 5345 • Fax +6221 6667 5234

 

Mangga Dua

Mangga Dua Square blok F No 23.

Jl. Gunung Sahari Raya No.1 • Jakarta Utara 14420

Tel +6221 6231 3288 • Fax +6221 6231 1365

 

Kelapa Gading

Sentra Bisnis Artha Gading

Jl. Boulevard Artha Gading Blok A6B No. 7

Jakarta Utara 14240

Tel +6221 4585 6402 • Fax +6221 4587 3961

 

Pantai Indah Kapuk

Ruko Galeri Niaga Mediterania 2 Blok J8M

Jl. Raya Pantai Indah Utara

Jakarta Utara 14460

Tel +6221 559 67760 • Fax +6221 559 67790

 

Karawaci

Karawaci Office Park Blok L No. 29-30 Lippo Karawaci, Tangerang Banten 15115

Tel +6221 5577 0718 • Fax +6221 5577 0717

 

Gading Serpong

Ruko Paramount Center Blok A No. 2

Jl. Raya Kelapa dua, Tangerang • Banten 15810

Tel +6221 2901 4800/+6221 2901 4731 • Fax +6221 2901 4656

 

Bandung

Komplek Paskal Hyper Square Blok C No. 15

Jl. Pasir Kaliki No. 25 - 27 • Bandung 40181

Tel +6222 8606 1027 • Fax +6222 8606 0684

 

Surabaya

Jl. Diponegoro 48D-E • Surabaya 60264

Tel +6231 562 2555 • Fax +6231 5671398

 

Palembang

Jl. Jendral Sudirman No. 149/7

Ruko Hotel Anugrah – Palembang 30116

Tel +62711 365 530 • Fax +62711 368 234

 

Medan

Jl. Kartini No. 5 • Medan 20152

Tel +6261 451 8855 • Fax +6261 451 6836

____________________________________________

 

oAFlDhaHd20975.pngoHoLFjybY20976.pngoBBRQjEbi20977.png

Share this post


Link to post
Share on other sites

LOTS Trading Club™ | http://www.lots.co.id

Lautandhana Securindo | YJ

Investor Reference 5 Apr 2012

 

Indeks bursa saham global ambrol karena investor khawatir ekonomi Amerika tumbuh lebih kuat dari harapan semula? Kalau begitu tidak ada yang perlu ditakutkan dan bursa Jakarta tidak harus mengekor penurunan penurunan bursa global. Secara kemarin IHSG juga telah turun tajam, maka hari ini kami rasa kepanikan investor akan terjadi temporer di awal sesi. Kemudian bertahan dan mencari argumen untuk mulai rebound.

 

Turunnya harga crude oil, pada saat seperti ini juga sangat membantu sentimen pasar yang tengah concern terhadap kesehatan APBN negara. Buy on Weakness saham-saham yang kemarin tampak kuat seperti LPCK, DILD, SSIA dan KLBF, atau saham yang telah terkoreksi signifikan seperti BSDE, ASRI, WIKA dan JSMR.

 

Ekonomi Amerika diprediksi dapat tumbuh mapan sekitar 3% pada tahun depan sehingga menurunkan ekspektasi pasar akan datangnya kucuran QE3. The Fed, oleh karenanya siap untuk menaikkan suku bunga yang memang telah dipersiapkan sejak Bernanke pertama kali mengatakan hal ini dalam beberapa FOMC meeting sebelumnya. Namun pasar terlihat sangat reaktif dan tidak siap menerima kenyataan bahwa ekonomi telah mulai pulih dan oleh karenanya tidak perlu lagi disuapi.

 

Lebih menjadi concern kami sebenarnya adalah kabar dari Spanyol yang hanya berhasil menjual obligasi lebih sedikit. Efek positif LTRO mulai meredup dan Eropa sebaiknya siap dengan magazin yang lebih besar di ESM yang baru akan efektif bekerja pada Juli mendatang.

Me @ LOTS Trading Club

 

4.jpg

 

Kepada Para Investor Pasar Modal Indonesia

"Pastikan Anda Telah Memiliki Rekening Dana Investor (RDI)"

Agar Dapat Bertransaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI)

 

SMART INVESTING WITH LOTS

Training & Seminar Schedule for First Half 2012

Basic Seminar Smart Investing With LOTS

"Seri Analis Fundamental : Membaca Laporan Keuangan"

Tanggal, 14 April 2012

Wisma Keiai Prince 15th Floor

Jln. Jend Sudirman Kav. 3

Jakarta Pusat 10220

T +6221 5785 1616

F +6221 5785 1414

E customerservice@lots.co.id

W https://lots.co.id

Share this post


Link to post
Share on other sites

Lautandhana Daily Views 21 September 2012

 

IHSG ditutup melemah sebesar 0,6% di level 4.217,52 sejalan dengan gugurnya bursa Asia lainnya yang dipicu oleh kontraksi manufaktur China. Koreksi tajam kembali melanda saham-saham blue chip sektoral pertambangan, consumer dan aneka industry sedangkan sektoral property, industry dasar dan keuangan ditutup menguat. Asing membukukan transaksi net sell senilai Rp 184 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya Supreme Cable (SCCO) naik Rp 750 ke Rp 6.250, Surya Toto (TOTO) naik Rp 500 ke Rp 7.450, Semen Gresik (SMGR) naik Rp 300 ke Rp 14.100, dan Jasa Prima (KARW) naik Rp 290 ke Rp 1.800; sedangkan saham-saham top losers antara lain Bayan (BYAN) turun Rp 1.300 ke Rp 11.600, Unilever (UNVR) turun Rp 1.050 ke Rp 26.650, Delta Dunia (DLTA) turun Rp 1.000 ke Rp 242.000, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 700 ke Rp 22.000.

 

Bursa Wall Street semalam ditutup relatif bervariasi cenderung flat akibat data pengangguran mingguan yang masih meningkat dan melemahnya pertumbuhan ekonomi AS di bulan Agustus dipicu oleh penurunan kegiatan manufaktur dan daya beli masyarakat. Ditambahkan pula, UBS menurunkan rekomendasi dari BUY menjadi NETRAL atas saham perbankan, yaitu: Morgan Stanley, Citigroup dan Goldman Sachs yang mendorong sektoral perbankan mengalami pelemahan. Sementara itu, Bank of America akan melakukan pemangkasan karyawan untuk program penghematan biaya. Indeks Dow Jones mampu naik tipis 0,1% di level 13.596,9 ditopang oleh saham Kraft. Bursa Eropa pun juga terseret oelh berita negatif ekonomi AS sehingga ditutup turun dimana indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE 100 masing-masing melemah 0,6%.

 

Bursa Asia pagi ini dibuka menguat ditengah harapan investor atas stimulus QE3 AS dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi global. Indeks Nikkei +0,4%; KOSPI +0,4%; STI +0,4% dan KSLE +0,3%. Untuk IHSG sendiri kami perkirakan bergerak pada kisaran 4.172-4.231.

Share this post


Link to post
Share on other sites

Lautandhana Daily Views 24 September 2012

 

IHSG akhir pekan menguat 0,6% ditutup berada di level 4.244,6 seiring dengan aksi selective buy investor pada saham-saham unggulan sektoral aneka industry dan pertambangan. Teknanan jual signifikan masih marak terjadi pada saham-saham sektoral consumer dan perkebunan. Asing masih membukukan transaksi net sell senilai Rp 148 miliar. Saham-saham top gainers

diantaranya Bayan (BYAN) naik Rp 1.300 ke Rp 12.900, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.050 ke Rp 42.000, Mayora (MYOR) naik Rp 450 ke Rp 21.900, dan HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 450 ke Rp 52.400; sedangkan saham-saham top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 650 ke Rp 47.250, Lion Metal (LION) turun Rp 400 ke Rp 9.550, Astra Agro (AALI) turun Rp 400 ke Rp 21.700, dan Indosat (ISAT) turun Rp 350 ke Rp 5.350.

 

Bursa Wall Street akhir pekan hanya ditutup flat meskipun ECB siap memberikan dana bailout kepada Spanyol pekan ini. Pergerakan bursa lebih banyak didominasi oleh naiknya harga saham Apple pasca sudah dipasarkannya produk iPhone 5 dengan kembali mencetak reokor harga tertinggi baru di level US$ 705,07 per saham. Sementara itu, bursa Eropa ditutup menguat ditopang oleh penguatan saham sektoral perbankan pasca adanya kemungkinan pemerintah Spanyol menerima dana bailuot ECB. Indeks DJ Euro Stoxx ditutup naik 0,9% berada di level 2.577,1.

 

IHSG awal pekan ini kami perkirakan akan bergerak dalam rentang kisaran trading 4.222-4.300. Saham pilihan kami: BMRI, JSMR, UNTR, PTBA dan SMGR.

Share this post


Link to post
Share on other sites

Lautandhana Daily Views 01 Oktober 2012

 

IHSG akhir pekan ditutup menguat sebesar 0,9% berada di level 4.262,56 sejalan dengan penguatanb bursa Asia yang terdongkrak oleh rencana reformasi ekonomi Spanyol dan pengetatan anggaran belanja. Kecuali sektoral keuangan, seluruh sektoral IHSG mengalami penguatan dipimpin oleh saham-saham sektoral consumer, properti, manufaktur dan perdagangan. Asing akhir pekan membukukan transaksi net buy senilai Rp 534 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya Semen Gresik (SMGR) naik Rp 500 ke Rp 14.450, Lion Metal (LION) naik Rp 500 ke Rp 10.000, Mayora (MYOR) naik Rp 450 ke Rp 22.400, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 450 ke Rp 46.450; sedangkan saham-saham top losers antara lain Multi Prima (LPIN) turun Rp 500 ke Rp 10.300, Astra Agro (AALI) turun Rp 250 ke Rp 21.950, Japfa (JPFA) turun Rp 150 ke Rp 4.700, dan Fajar Surya (FASW) turun Rp 150 ke Rp 2.400.

 

Bursa Wall Street akhir pekan ditutup melemah terbatas akibat terjadinya kontraksi data aktivitas manufaktur Chicago bulan September untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir. Indeks Dow Jones ditutup pada level 13.437,1 atau melemah 0,4% dipimpin oleh koreksi saham Intel. Sementara itu, hasil stress test perbankan Spanyol mengindikasikan sektoral perbankan membutuhkan suntikan modal yang diestimasikan senilai EUR 60 miliar, inline dengan ekspektasi analis. Yield surat utang Spanyol bertenor 10 tahun kembali mengalami lonjakan hingga diatas 6% sehingga membuat bursa Eropa ditutup melemah dimana indeks DJ Euro Stoxx -2,1% dan FTSE 100 -0,6%. Di pekan ini, investor cenderung menunggu pidato Ben Bernanke, gubernur The Fed atas kebijakan moneter, releasi data manufaktur China dan pernyataan ECB atas perkembangan proses penyelematan krisis keuangan Uni Eropa.

 

IHSG awal pekan ini kami perkirakan bergerak bervariasi dengan kisaran trading berada di level 4.202-4.262. Saham-saham pilihan kami adalah UNTR, BMRI, SMGR, PTBA dan JSMR.

Share this post


Link to post
Share on other sites

Lautandhana Daily Views 02 october 2012

 

IHSG awal pekan ditutup terkoreksi sebesar 0,6% berada di level 4.236,29 akibat aksi profit taking saham unggulan terutama sektoral pertambangan, aneka industri, keuangan dan industri dasar. Tercatat sektoral konsumer, perkebunan dan perdagangan ditutup pada teritori hijau. Pelemahan IHSG sejalan dengan koreksi bursa Asia lainnya yang dipicu oleh kembali me

lonjaknya yield surat Utang Spanyol, hasil stress test perbankan Spanyol dan jeleknya data manufaktur Jepang dan China. Asing awal pekan membukukan transaksi net but tipis senilai Rp 22 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 2.450 ke Rp 48.900, Bukit Asam (PTBA) naik Rp 500 ke Rp 16.700, J Resources (PSAB) naik Rp 275 ke Rp 4.425, dan Hexindo (HEXA) naik Rp 200 ke Rp 8.500; saham-saham top losers antara lain Bayan (BYAN) turun Rp 1.100 ke Rp 12.100, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 900 ke Rp 41.250, Semen Gresik (SMGR) turun Rp 400 ke Rp 14.050, dan Indocement (INTP) turun Rp 350 ke Rp 20.000.

 

Bursa Wall Street semalam ditutup menguat terbatas dimana indeks Dow Jones dan S&P 500 masing-masing naik 0,6% dan 0,3% tertolong oleh membaiknya data manufaktur AS bulan September. Index ISM menunjukkan adanya kenaikan ke level 51,5 di September dari bulan Agustus di level 49,6 ; diatas ekspektasi ekonomist yang memproyeksikan berada di level 49,7. Hanya indeks Nasdaq yang masih terkenan tekanan jual dan ditutup turun tipis ke level 3.113,5. Sementara itu, indeks FTSE 100 dan DJ Euro Stoxx menguat signifikan masing-masing sebesar 1,4% dan 1,8% ditopang oleh hasil stresst test perbankan Spanyol yang sesuai dengan estimasi analis yang mampu meingkatkan kepercayaan investor atas perkembangan penyelesaian krisis utang Uni Eropa.

 

Bursa Asia pagi ini dibuka menguat dimana indeks Nikkei +0,2%; KOSPI +0,2%; KLSE +0,3% dan STI +0,2%. Untuk IHSG sendiri kami perkirakan pergerakannya mengekor bursa regional dengan kecenderungan teknikal rebound terbatas dengan kisaran trading berada di level 4.168-4.267.

Share this post


Link to post
Share on other sites

Lautandhana Daily Views 09 October 2012

 

IHSG awal pekan ditutup terkoreksi sebesar 1% berada di level 4.311,3 akibat maraknya aksi profit taking investor pada saham-saham unggulan dan lapis dua sektoral perdagangan, pertambangan, aneka industri, properti, dan perkebunan. Hanya 2 sektoral yang ditutup menguat yakni keuangan dan infrastruktur. Koreksi ini sejalan dengan laju pelemahan bursa global dan regional dimana investor cenderung menanti kinerja emiten 3Q12 mengabaikan data positif tenega kerja dan pengangguran AS di September. Asing membukukan transaksi net buy senilai Rp 224 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya J Resources (PSAB) naik Rp 300 ke Rp 5.250, Lion Metal Works (LION) naik Rp 200 ke Rp 10.300, FKS Multi Agro (FISH) naik Rp 150 ke Rp 2.200, dan Selamat Sempurna (SMSM) naik Rp 125 ke Rp 2.525; sedangkan saham-saham top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 950 ke Rp 49.000, United Tractor (UNTR) turun Rp 800 ke Rp 19.750, Astra Agro (AALI) turun Rp 600 ke Rp 20.600.

 

Bursa Wall Street semalam ditutup terkoreksi sebagai akibat kinerja emiten di 3Q12 diprediksi mengalami penurunan dan performa terburuk di sepanjang kuaratal tahun ini. Indeks Dow Jones ditutup melemah terbatas sebesar 0,2% berada di level 13.583,7 ditopang oleh koreksi saham Home Depot dan Hewlet-Packard sedangkan indeks Nasdaq melemah paling besar sebesar 0,8% di level 3.112,4. Sementara itu, bursa Eropa juga ditutup mengalami pelemahan cukup signifikan akibat kondisi yang tidak menentu Yunani dan Spanyol, meskipun ECB telah mengumumkan kebutuhan dana bailout final senilai EUR 500 miliar dalam program European Stability Mechanism (ESM). Indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE 100 masing-masing ditutup melemah sebesar 1,4% dan 0,5%.

 

Jelang release kinerja 3Q12 dan kembali bergejolaknya Eropa, bursa Asia pagi ini dibuka melemah dimana indeks Nikkei -0,5%; KOSPI +0,3%; KLSE -0,03% dan STI +0,02%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan masih berpotensi terjadi pelemahan yang bersifat terbatas dengan kisaran trading berada di level 4.137-4.292.

Share this post


Link to post
Share on other sites

Lautandhana Daily Views 10 Oktober 2012

 

IHSG kemarin ditutup menguat terbatas sebesar 0,3% berada di level 4.280,6 ditopang oleh aksi beli selektif saham-saham lapis dua. Asing kemarin membukukan transaksi net sell senilai Rp 93 miliar. Bursa saham China dan Hong Kong berhasil ditutup di zona hijau menyusul rencana tambahan stimulus dari pemerintah China untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. Saha

m-saham top gainers diantaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 900 ke Rp 49.900, J Resources (PSAB) naik Rp 500 ke Rp 5.750, Multi Prima (LPIN) naik Rp 300 ke Rp 10.100, dan Indosat (ISAT) naik Rp 300 ke Rp 5.950; sedangkan saham-saham top losers antara lain Indocement (INTP) turun Rp 550 ke Rp 20.450, Astra Agro (AALI) turun Rp 200 ke Rp 20.400, ICTSI Jasa Prima Tbk (KARW) turun Rp 180 ke Rp 1.040, dan Indofood CBP (ICBP) turun Rp 150 ke Rp 6.800.

 

Bursa Wall Street dan Eropa semalam masih ditutup dalam tren koreksi karena pasar masih menunggu pengumuman kinerja emiten 3Q12 dan ketidakpastian bailout Spanyol dan kelanjutan program bailout Yunani. Sementara itu, pemerintahan AS menerima rencana strest test perbankan AS dengan aset diatas US$ 10 miliar yang akan dilakukan setiap tahun. Indeks Dow Jones tercatat terkoreksi sebesar 0,8% ditutup berada di level 13.473,5 dikontribusikan oleh koreksi saham Intel sedangkan indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE 100 masing-masing ditutup melemah sebesar 1% dan 0,5%. Harga minyak dunia ditutup melonjak signifikan sebesar3,4% di level US$ 92,4 per barrel akibat tingginya ketegangan antara Turki dan Siria yang dikhawatirkan menganggu persediaan pasokan.

 

Ketegangan Timur Tengah dan tak pastinya bailout Eropa mendoorong pergerakan melemahnya bursa Asia pagi ini. Indeks Nikkei -1,7%; KOSPI -1,2%; KLSE -0,4% dan STI -1%. Untuk IHSG hari ini kami perkirakan bergerak seirama dengan bursa regional dengan kisaran trading berada di level 4.244-4.312.

 

more info

Share this post


Link to post
Share on other sites

Lautandhana Daily Views 12 October 2012

 

IHSG kemarin masih ditutup flat (naik tipis 0,1%) di level 4.285 akibat sikap investror cenderung wait and see atas maraknya sentimen negatif Eropa dan memanasnya kondisi Timur Tengah. Laporan Bank Indonesia merilis perekonomian global cenderung bertumbuh lebih lambat yang masih dibayangi dengan ketidakpastian Eropa. Bank Indonesia juga memproyeksikan perekonomian domestik masih tumbuh cukup baik walaupun tidak setinggi prakiraan semula dimana pertumbuhan ekonomi di 3Q12 diproyeksikan sebesar 6,3%. Asing akhirnya melakukan taking profit dengan membukukan net sell sebesar Rp 152 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya (MYOR) naik Rp 850 ke Rp 22.800, (ITMG) naik Rp 500 ke Rp 41.850, (ICBP) naik Rp 350 ke Rp 7.350 dan (GGRM) Rp 250 ke Rp 51.850; sedangkan saham-saham top losers antara lain (BMRI) turun Rp 150 ke 7.950, (AALI) turun Rp 150 ke Rp 20.600 dan (ROTI) turun Rp 100 ke Rp 6.000.

 

Bursa Wall Street semalam ditutup flat akibat investor masih cenderung menunggu data kinerja 3Q12 meski data pengangguran mingguan AS tercatat mengalami penurunan sebanyak 30.000 menjadi tinggal sebanyak 339.000 yang merupakan level terendah data pengangguran sejak Februari 2008. Indeks Dow Jones turun tipis 0,1% untuk ditutup di level 13.326,4 dikontribusikan dari koreksi saham AT&T dan Disney. Positifnya data pengangguran AS justru mendorong terjadinya teknikal rebound Bursa Eropa dimana indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE 100 masing-masing menguat 1,2% dan 0,9% meski masih dipenuhi dengan ketidakpastian penyelesaian krisi utang Uni Eropa. Lembaga pemeringkat Standar & Poor’s memangkas rating surat utang Spanyol sebanyak 2 notches menjadi BBB-, satu notch diatas kategori rating “junk” dengan mempertimbangkan resesi ekonomi yang terjadi membatasi berbagai opsi kebijakan ekonomi Pemerintah Sanyol. Penurunan peringkat ini diyakini menjadi driver utama yang mendesak atas permohonan dana bailout dari ECB.

 

Positifnya data pengangguran AS mendorong bursa Asia akhir pekan pagi ini dibuka menguat dimana indeks Nikkei +0,04%; KOSPI +0,1%; KSLE -0,1% dan STI +0,1%. Untuk IHSG sendiri di akhir pekan bergerak relative bervariasi dengan kisaran trading berada di level 4.265-4.301.

Share this post


Link to post
Share on other sites

LOTS Trading Club™ | lots.co.id

Lautandhana Securindo | YJ

Investor Reference 12 Oct 2012

 

Dari hasil board meeting Bumi Plc kemarin, bukannya penjualan aset yang didapat tapi tentang perceraian Bumi Plc dengan Bakrie. Jengah dengan sepak terjang Nat yang selalu menyudutkan atau bahkan menelanjangi BUMI, Bakrie pun memutuskan untuk mengubur mimpi mereka sebagai perusahaan global player.

 

Bakrie akan keluar dari Bumi Plc dengan menarik seluruh saham BUMI (29%) yang dikuasai Bumi Plc. Sebanyak 10,3% diantaranya akan ditukar dengan 23,8% saham Bumi Plc yang dimiliki Bakrie (melalui BNBR dan Long Haul Holdings). Sisanya sebanyak 18,9% akan dibeli tunai pada harga pasar sebelum Natal.

 

Bakrie juga akan membeli seluruh saham BRAU yang dikuasai Bumi Plc sebesar 84,7% dalam enam bulan kedepan. Rencana ini akan terealisasi jika disetujui oleh shareholder semua perusahaan terkait. Nat tampaknya tidak punya pilihan selain menerima karena makin sulit untuk menguasai aset BUMI.

Saham BRAU naik hingga batas auto rejection karena berpotensi terjadi tender offer, sehingga paling menarik untuk dispekulasikan investor. Hal yang sama terjadi pertengahan 2011 silam saat Vallar menggelar tender offer BRAU di harga Rp540. Nat Rothschild pasti ingin BRAU dibeli tinggi oleh Bakrie, begitu pula dengan saham BUMI. Sebaliknya, Bakrie pastinya ingin membeli balik keduanya dengan harga rendah.

 

Adapun melonjaknya saham Bumi Plc semalam sudah tidak berpengaruh lagi untuk BUMI. Namun Nat berkepentingan agar nilai tukar gulingnya menguntungkan. Sementara itu BORN akan menjadi saham yang dirugikan karena masih memiliki 23,8% saham Bumi Plc yang nantinya tidak lagi memiliki aset produktif dan menyisakan utang $1 miliar.

 

Siapa Memiliki Apa:

-------------------------------------------

- Bakrie 23,8%»

- Recapital 9,8%»

- Samin Tan 23,8%» Bumi Plc

- Rothschild 11%» 100%

- Publik 31,6%»

-------------------------------------------

Bumi Plc » - 29.2% BUMI Tbk

- 84.7% BRAU Tbk

-------------------------------------------

me @ LOTS Trading Club (LTC)

Share this post


Link to post
Share on other sites

Lautandhana Daily Views 16 October 2012

 

IHSG kemarin ditutup menguat tipis atau flat berada di level 4.313,5 yang ditopang oleh aksi selective buy investor pada saham-saham unggulan sektoral perbankan dan cigarette ditengah maraknya akis profit taking yang terjadi sebagai akibat melambatnya laju pertumbuhan ekonomi global. Asing di awal pekan membukukan transaksi net sell tipis senilia Rp 46 miliar. Sementara itu, saham-saham top gainers antara lain: BMRI +150, GGRM +650, INCO +100 dan TOWR +700 sedangkan saham kategori top loser adalah PTBA -300, UNTR -200, BYAN -1.0000 dan TLKM -50.

 

Bursa Wall Street dan Eropa di awal pekan berhasil terjadi teknikal rebound dan ditutup menguat dengan sifar terbatas antara 0,2% hingga 0,8%. Hal ini ditopang oleh membaiknya data ekspor China di bulan September, meningkatnya penjualan ritel AS di bulan September dan diatas ekspektasi kinerja Citibank di 3Q12 serta inlinenya kinerja Goldman Sach. Saham Citibank sendiri kemarin ditutup melonjak signifikan sebesar 5,5$ ke level US$ 36,66 per saham yang mengerek naik indeks S&P 500 ke level 1.440,1 (+0,8%); sedangkan saham Goldman Sach juga naik 3,6% berada di level US$ 124,50. Sementara itu, indeks DJ Euro SToxx dan FTSE 100 masing-masing rebound sebesar 0,6% dan 0,2% untuk ditutup di level 2.485,1 dan 5.805,6. Eropa masih menanti atas ekspektasi Spanyol untuk segera mengajukan permohonan dana bailout pasca dipangkasnya peringkat surat utangnya ke leve BBB-, satu notch diatas kategori junk.

 

Bursa Asia di pagi ini dibuka menguat pasca positifny data ekspor China September dimana indeks Nikkei dibuka menguat 1,1%; KOSPI +0,6%; STI +0,5% dan KLSE +0,1%. Untuk IHSG kami perkirakan terhadi rebound lanjutan yang terbatas dengan kisaran trading berada di level 4.294-4.329.

more info

Share this post


Link to post
Share on other sites

Market Analysis 16 October 2012

 

Di buka dengan koreksi, indeks akhirnya berhasil di tutup menguat di perdagangan kemarin sebesar 0.05% atau 2.13 poin di level 4,313.52. Minat jual asing mewarnai perdagangan kemarin dimana tercatatkan sebesar Rp.46.19 miliar. Dan dari sekitar 357 saham yang kemarin aktif di perdagangkan, sekitar 125 saham menguat, 121 saham terkoreksi, dan 111 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan dikisaran:

 

Support : 4,294.01

Resistance : 4,329.61

 

okKkoeGes20960.jpg

 

Stock Analysis 16 October 2012

 

-Saham BBRI mulai timbulnya kekuatan beli di perdagangan kemarin membuka peluang untuk menguji level 7800 sebagai target terdekat.

-Saham INCO terbentuknya konfirmasi reversal di perdagangan kemarin membuka peluang terjadinya penguatan harga kembali.

 

ovdZAJTGr20961.jpg

 

more info

Share this post


Link to post
Share on other sites

Training Aplikasi LOTS & Web-Based

info pendaftaran tlp 6221-57851616

buruan.... tempat terbatas ;)

 

oZEmgVDmC20962.jpg

Share this post


Link to post
Share on other sites

Lautandhana Daily Views 17 October 2012

 

IHSG kemarin ditutup menguat terbatas sebesar 0,4% dan kembali mencetak rekor tertingginya di level 4.329,1 ditopang oleh ramainya aksi borong saham pada saham-saham unggulan dan lapis dua. Aksi profit taking masih terjadi terutama melanda saham sektoral pertambangan. Sementara itu, asing membukukan transaksi net buy senilai Rp 369 miliar. Penguatan IHSG sejalan dengan penguatan bursa regional terkerek oleh sentiment positif data penjualan ritel AS dan membaiknya ekspor China. Saham-saham top gainers diantaranya Multi Prima (LPIN) naik Rp 350 ke Rp 10.050, Indocement (INTP) naik Rp 300 ke Rp 21.450, Telkom (TLKM) naik Rp 250 ke Rp 9.850, dan Lion Metal (LION) naik Rp 200 ke Rp 10.200; sedangkan saham-saham top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.900 ke Rp 51.250, Mayora (MYOR) turun Rp 350 ke Rp 23.200, Pioneerindo (PTSP) turun Rp 300 ke Rp 2.100, dan Asahimas (AMRT) turun Rp 200 ke Rp 5.300.

 

Bursa Wall Street semalam ditutup menguat signifikan berkisar antara1%-1,2% ditopang oleh hasil kinerja keuangan emiten AS di 3Q12 yang melebihi ekspektasi analis, yaitu Mattel (+5%); dan Jhonson&Johnson (+1,4%) Indeks Nasdaq dan S&P 500 tercatat memperlihatkan best performancenya di bulan Oktober ini masing-masing menguat ke level 3.101,2 dan 1.454,9. Saham Citibank juga masih ditutup menguat pasca pengumuman mundurnya CEO Citi, Vikram Pandit yang akan digantikan oleh Michael Corbat dan direspon positif oleh pelaku pasar. Penguatan ini juga didorong oleh beberapa data ekonomi diantaranya meningkatnya data industry sebesar 0,4% di Septmeber dan inilinenya kenaikan harga barang konsumsi September. Sementara itu, bursa Eropa juga ditutup melonjak signifikan dimana indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE masing-masing naik 2,5% dan 1,1%. Hal ini dipicu oleh adanya laporan yang menyaran Spanyol untuk segera mengajukan permintaan dana bailout dan focus Portugal pada kebijakan penghematan anggaran.

 

Pagi ini bursa Asia dibuka menguat seiring dengan positifnya global dimana indeks Nikkei +1,4%; KOSPI +1,1%; KLSE +0,02% dan STI +0,6%. Untuk IHSG kami perkirakan bergerak dalam rentang kisaran trading di level 4.310-4.352.

Share this post


Link to post
Share on other sites

Market Analysis 18 October 2012

 

Indeks kembali menguat di perdagangan kemarin sebesar 0.20% atau 8.45 poin dan ditutup di level 4,337.53 yang didukung oleh minat beli asing dimana tercatatkan sebesar Rp.229.85 miliar. Dan dari sekitar 361

saham yang kemarin aktif di perdagangkan, sekitar 120 saham menguat, 123 saham terkoreksi, dan 118 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan dikisaran:

 

Support : 4,318.75

Resistance : 4,356.47

 

ofSUcjwVo20982.jpg

 

Stock Analysis 18 October 2012

 

-Saham BSDE walaupun saat ini kondisi harga telah menunjukkan jenuh beli (overbought), namun selama harga masih bertahan di atas level 1150 masih terbuka peluang untuk menguji level 1210 sebagai target terdekat.

 

-Saham BBNI target terdekat dikisaran level 4125 bila harga mampu menembus level 3925 dan bertahan di atasnya.

 

oERmGzzeQ20983.jpg

Share this post


Link to post
Share on other sites

Investor Reference 18 Oct 2012

LOTS Trading Club™ | lots.co.id

Lautandhana Securindo | YJ

 

Sentimen positif bursa saham global terjaga dengan aliran data makro di Amerika yang kembali positif dan kepercayaan atas situasi zona euro yang terus meningkat. Data housing starts semalam melonjak 15% last month, beating even the most optimistic forecasts.

 

Menurut ekonom, tiap satu rumah dibangun setidaknya bisa menciptakan tiga lapangan kerja. Jika benar demikian, data jobless claim nanti malam seharusnya kembali positif. Demikian pula dengan survey ekonomi di negara bagian Philadelphia.

 

Dengan turunnya yield obligasi Spanyol ke level terendah barunya dan menguatnya euro, fokus investor akan dialihkan ke China yang hari ini akan merilis data GDP Q3. Clue yang diberikan oleh Wen Jiabao cukup optimistik. Namun jika GDP tumbuh lebih rendah dari ekspektasi 7,4% maka market bisa jadi kecewa.

 

Sementara itu di Jakarta, investor harus membagi perhatiannya selain ke data China, juga masih ke saham kelompok Bakrie. Manajemen Bumi Plc diketahui belum memberi rekomendasi atas proposal Bakrie hingga investigasi atas dugaan penyimpangan dana selesai dilakukan. Pemegang saham lainnya juga consider untuk hanya melepas BUMI dan tetap mempertahankan BRAU. Kemarin BRMS turun tajam menyusul kabar penjualan Bakrie Pipe Industries. BUY: RANC, RALS, PTPP, WIKA, BSDE

me @ LOTS Trading Club (LTC)

Share this post


Link to post
Share on other sites

Lautandhana Daily Views 19 October 2012

 

IHSG kemarin kembali ditutup menguat 0,4% berada di level 4.357 yang merupakan rekor tertinggi baru didorong oleh aksi beli selective pada saham-saham unggulan dan lapis dua. penguatan bursa-bursa regional yang cukup tinggi. Investor asing membukukan transaksi net buy signifikan senilai Rp 768 miliar. Saham-saham jajaran top gainers diantaranya Multi Binta

ng (MLBI) naik Rp 2.000 ke Rp 711.000, Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 2.000 ke Rp 240.000, Merck (MERK) naik Rp 1.250 ke Rp 153.250, dan Hero Supermarket (HERO) naik Rp 600 ke Rp 4.025; sedangkan saham-saham kategori top losers antara lain Sarana Menara (TOWR) turun Rp 700 ke Rp 19.500, Mayora (MYOR) turun Rp 650 ke Rp 22.300, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 350 ke Rp 41.900, dan Bayan (BYAN) turun Rp 250 ke Rp 10.650.

 

Bursa Wall Street semalam ditutup melemah terkena aksi profit taking investor pasca lonjakan penguatan beberapa hari dan sebagai akibat kinerja keuangan Google di 3Q12 yang mengecewakan. Saham google sendiri semalam ditutup turun signifikan sebesar 8% di level US$ 695 per saham. Indeks Nasdaq tercatat ditutup melemah paling dalam berada di level 3.072,9 (-1%) sedangkan indeks Dow Jones dan S&P 500 masing-masing melemah tipis sebesar 0,1% dan 0,2%. Untuk bursa Eropa ditutup flat dengan kecenderungan menguat tipis yang diramaikan oleh aksi profit taking dan hasil kinerja keuangan beberapa emiten 3Q12 yang jauh dibawah estimasi analis, antara lain: Akzo Nobel, Reny Cointreau dan Nestle. Indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE 100 masing-masing menguat 0,2% dan 0,1% untuk ditutup berada di level 2.574,2 dan 5.917,1..

 

Akhir pekan ini, bursa Asia dibuka melemah seiring dengan mulai maraknya release kinerja keungan emiten global yang mengecewakan dimana indeks Nikkei +0,09%; KOSPI -0,4%; STI -0,4% dan KLSE +0,01%. IHSG sendiri di akhir pekan bergerak pada level 4.320-4.382 dengan potensi terjadi koreksi terbatas.

 

more info

Share this post


Link to post
Share on other sites

Market Analysis 19 October 2012

Indeks bergerak positif di perdagangan kemarin dimana menguat sebesar 0.45% atau 19.44 poin dan ditutup di level 4,356.97 yang kembali didukung oleh minat beli asing sebesar Rp.768.09 miliar. Dan dari sekitar 368 saham yang kemarin aktif di perdagangkan, sekitar 122 saham menguat, 120 saham terkoreksi, dan 126 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan dikisaran:

 

Support : 4,320.09

Resistance : 4,382.89

 

2012-10-19_Comp1.png2012-10-19_Comp2.png

 

Stock Analysis 19 October 2012

 

-Saham ASII berpeluang untuk menguji level 8400 – 8600 sebagai target terdekat pertama dan kedua bila harga dapat bertahan di atas level 8200.

 

2012-10-19_ASII1.png2012-10-19_ASII2.png

 

-Saham BBRI walaupun target terdekat telah tercapai dan kondisi harga mulai memasuki area jenuh beli (overbought) sehingga membuka potensi terbentuknya pola pembalikan arah, namun tren yang masih menunjukkan arah positif serta masih terjadi dominasi kekuatan beli membuat peluang terjadinya penguatan sesaat untuk menguji level 7900 - 8000.

 

2012-10-19_BBRI1.png2012-10-19_BBRI2.png

 

more info

Share this post


Link to post
Share on other sites

Market Analysis 22 October 2012

 

Indeks akhirnya terkoreksi di akhir pekan perdagangan kemarin sebesar 0.59% atau 25.71 poin dan ditutup di level 4,331.25 walaupun masih diikuti oleh minat beli asing sebesar Rp.7.08 miliar. Dan dari sekitar

366 saham yang kemarin aktif di perdagangkan, sekitar 109 saham menguat, 147 saham terkoreksi, dan 110 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan dikisaran:

 

Support : 4,314.27

Resistance : 4,354.23

 

oQhQoJneq20990.jpg

 

Stock Analysis 22 October 2012

 

-Saham INDF kondisi jenuh beli (overbought) yang telah terbentuk serta kekuatan beli yang mulai melemah membuat potensi terjadinya koreksi.

 

-Saham BMRI masih berpeluang terkoreksi kembali dengan menguji supp

ort terdekat di level 7950. Bila harga masih menembus level 7950, maka berpeluang uji support kuat di level 7750. Diharapkan dikisaran level tersebut harga telah berada di area jenuh jual (oversold) sehingga berpeluang terjadi reversal.

 

obdpkOkoH20991.jpg

 

more info

Share this post


Link to post
Share on other sites

Lautandhana Daily Views 23 October 2012

 

IHSG awal pekan mengalami teknikal rebound tipis untuk ditutup pada level 4.341,4 yang ditopang aksi selective buy investor pada saham sektoral perbankan yang mulai merelease kinerja keuanga 9M12. Sementara itu, asing membukukan transaksi net buy signifikan mencapai senilai Rp 709 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 1.00

0 ke Rp 240.000, Sarana Menara (TOWR) naik Rp 500 ke Rp 20.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 500 ke Rp 42.300, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 350 ke Rp 19.950; sedangkan saham-saham top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 11.000 ke Rp 700.000, Supreme Cable (SCCO) turun Rp 200 ke Rp 5.150, XL Axiata (EXCL) turun Rp 200 ke Rp 7.100, dan Harum Energy (HRUM) turun Rp 150 ke Rp 5.450.

 

Bursa Wall Street semalam ditutup cenderung flat ditopang oleh teknikal reboundnya saham sektoral teknologi sejalan dengan dinaikkannya proyeksi pendapatan dan laba bersih Apple oleh Topeka. Goldman Sach juga mempertahankan rekomendasi BUY atas saham Apple dengan target price US$ 810 per saham. Alhasil, saham Apple melonjak signifikan sebesar 4% untuk ditutuo di level US$ 634,03 per saham. Sementara itu, bursa Eropa justru ditutup terkoreksi terbatas ditengah hasil kinerja keuangan Caterpillar 3Q12 yang diatas ekspektasi. Investor cenderung berfokus pada potensi warning perlambatan ekonomi global yang lebih cepat dari yang diekspektasikan. Indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE 100 masing-masing ditutup melemah 0,4% dan 0,2%.

 

Bursa Asia pagi ini dibuka cenderung terajadi koreksi dimana indeks Nikkei +0,1%; KOSPI -0,2%; KLSE +0,02% dan STI – 0,08%. Untuk IHSG sendiri hari ini kami perkirakan bergerak bervariasi terbatas dengan kisaran trading berada di level 4.327-4.366.

 

more info

Market Analysis & Stock Analysis 23 October 2012

 

Setelah terkoreksi di awal sesi perdagangan, indeks akhirnya berhasil ditutup menguat pada perdagangan kemarin sebesar 0.23% atau 10.12 poin dan ditutup di level 4,341.38 yang diikuti oleh minat beli asing sebesar Rp.709.22 miliar. Dan dari sekitar 357 saham yang kemarin aktif di perdagangkan, sekitar 110 saham menguat, 127 saham terkoreksi, dan 120 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan dikisaran:

 

Support : 4,326.66

Resistance : 4,366.25

 

-Saham ADRO belum terbentuk konfirmasi reversal di perdagangan kemarin walaupun kondisi harga saat ini telah dikisaran jenuh jual (oversold). Dan bila harga berhasil melemah dan bertahan di bawah 1350 berpeluang untuk menguji level 1150.

 

-Saham BBRI diperkirakan masih akan berfluktuatif dgn resistance kuat di 7850 dan support kuat dikisaran level 7400.

 

oWdEYoNNN20992.jpg

 

more info

Share this post


Link to post
Share on other sites

Lautandhana Daily Views 24 October 2012

 

IHSG kemarin ditutup melemah terbatas 0,3% berada di level 4.330,2 akibat ramainya aksi ambil untung investor terutama menyasar pada saham-saham unggulan sektoral consumer. Aksi selective buy saham-saham sektoral berbasis komoditas menjadi penahan laju koreksi IHSG. Asing kemarin membukukan transaksi net sell senilai Rp 124 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 1.100 ke Rp 54.200, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 400 ke Rp 42.700, Indo Kordsa (BRAM) naik Rp 225 ke Rp 3.000, dan Jasa Prima (KARW) naik Rp 200 ke Rp 1.010; sedangkan saham-saham kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 900 ke Rp 50.550, Sarana Menara (TOWR) turun Rp 500 ke Rp 19.500, Unilever (UNVR) turun Rp 450 ke Rp 25.500, dan Hero Supermarket (HERO) turun Rp 275 ke Rp 3.500.

 

Bursa Wall Street semalam ditutup terkoreksi cukup dalam sebagai akibat mengecewakannya beberapa kinerja keuangan emiten di 3Q12 yang berada jauh dibawah ekspektasi analis, antara lain: DuPont -9% (laba bersih dibawah ekspektasi dan berencana melakukan PHK atas 1.500 karyawan untuk penghematan); United Technologies -1% (memangkas proyeksi pendapatan akhir tahun) dan .3M -4% (laba bersih inline sedangkan pendapatannya berada di bawah ekspektasi). Koreksi signifikan saham DuPont mengerek dalamnya koreksi Dow Jones untuk ditutup di level 13.102,5 (-1,8%). Sementara itu, bursa Eropa juga ditutup melemah signifikan akibat serangkain buruknya kinerja emiten dan kekhawatiran baru atas krisis utang Spanyol sejalan dengan diturunkannya peringkat surat utangnya oleh Moody’s dan adanya tekanan untuk segera mengajukan permohonanan dana bailout ke ECB.

 

Pagi ini bursa Asia dibuka cenderung melemah menanti data manufaktur China dimana indeks Nikkei -0,7%; KOSPI -1%; STI -0,2% dan KLSE +0,2%. Untuk IHSG kami perkirakan melanjutkan koreksi yang bersifat terbatas dengan kisaran trading berada di level 4.308-4.355.

 

more info

Share this post


Link to post
Share on other sites

Market Analysis 25 October 2012

 

Indeks berhasil di tutup menguat di perdagangan kemarin sebesar 0.12% atau 5.23 poin dan ditutup di level 4,335.38 yang didukung kembali oleh minat beli asing sebesar Rp.52.58 miliar. Dan dari sekitar 360 saham yang kemarin aktif di perdagangkan, sekitar 129 saham menguat, 97 saham terkoreksi, dan 134 saham tidak mengalami perubahan. Dan pergerakan indeks di hari ini diperkirakan akan dikisaran:

 

Support : 4,320.91

Resistance : 4,356.32

 

Stock Analysis 25 October 2012

 

-Saham AALI bila harga mampu menguat dan bertahan di atas level 21100, membuka peluang untuk menguji target terdekat dikisaran level 21950.

 

-Saham CTRS walaupun belum terdapat sinyal pembalikan arah, namun harga yang telah berkondisi jenuh jual (oversold) membuat ruang koreksi semakin terbatas.

 

oPGPlsGIU20995.jpg

 

more info

Share this post


Link to post
Share on other sites

Lautandhana Daily Views 25 October 2012

 

IHSG kemarin terjadi teknikal rebound terdongkrak oleh aksi selective buy investor pada saham-saham lapis kedua. Alhasil IHSG ditutup menguat cenderung flat di level 4.335,4. Musim buruknya kinerja keuangan emiten Wall Street dan tak tentunya perkembangan Spanyol menjadi actor utama aksi tekanan jual investor terutama marak terjadi pada saham-saham sektoral berbasis komoditas. Asing mencetak transaksi net buy senilai Rp 53 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya Nippon Indosari (ROTI) naik Rp 500 ke Rp 6.850, Indomobil (IMAS) naik Rp 350 ke Rp 5.400, Jasa Prima (KARW) naik Rp 250 ke Rp 1.260, dan Berlina (BRNA) naik Rp 250 ke Rp 3.500; sedangkan saham-saham top losers antara lain Multi Prima (LPIN) turun Rp 850 ke Rp 9.300, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 500 ke Rp 50.050, Duta Pertiwi (DUTI) turun Rp 175 ke Rp 3.000, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 150 ke Rp 42.550.

 

Bursa Wall Street semalam masih ditutup terkoreksi dengan sifat terbatas seiring dengan musim kinerja keuangan 3Q12 yang mayoritas dibawah ekspektasi analis menjadikan focus investor bersikap wait and see. Sementara itu, The Fed semalam mengumumkan akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan rendah hingga pertengahan tahun 2015 dan akan tetap melakukan buyback obligasi senilai US$ 40 miliar tiap bulan guna menekan tingkat bunga dan mendorong peningkatan tenaga kerja. Bursa eropa semalam ditutup terjadi teknikal rebound terbatas didorong oleh teknikal rebound saham-saham pertambangan dan energy (akibat sinyal recovery dari membaiknya data manufaktur China) serta didukung oleh laba yang diatas ekspektasi dari saham teknologi, antara lain: SAP (+2,2%) dan ARM Holding (+2,9%).

 

Bursa Asia pagi ini dibuka menguat tipis dengan konsentrasi pada hasil kinerja keungan emiten di 3Q12. Indeks Nikkei +0,3%; KOSPI +0,07%; STI +0,09% dan KLSE +0,03%. Untuk IHSG sendiri di sesi akhir perdagangan hari ini jelang libur panjang Idul Adha kami perkirakan bergerak sideways cenderung flat dengan kisaran trading berada di level 4.320-4.356.

 

more info

Share this post


Link to post
Share on other sites

Lautandhana Daily Views 30 October 2012

 

IHSG awal pekan ditutup melemah terbatas sebesar 0,2% berada pada level 4.331,4 akibat sepinya perdagangan pasca libur Idul Adha. Investor belum merespon positif atas laporan kinerja emiten 3Q12 yang diatas ekspektasi. Aksi profit taking marak terjadi pada saham-saham sektoral berbasis komoditas, seperti pertambangan dan perkebunan sedangkan selective buy i

nvestor terjadi pada saham-saham sektoral infrastruktur dan perdagangan. Asing membukukan transaksi net sell senilai Rp 565 miliar. Saham-saham top gainers diantaranya Indosat (ISAT) naik Rp 400 ke Rp 6.600, Tower Bersama (TBIG) naik Rp 225 ke Rp 5.000, United Tractor (UNTR) naik Rp 200 ke Rp 20.100, dan Mandom (TCID) naik Rp 200 ke Rp 8.700; sedangkan saham-saham top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 950 ke Rp 53.250, Goodyear (GDYR) turun Rp 500 ke Rp 12.500, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 450 ke Rp 15.650, dan Multi Prima (LPIN) turun Rp 350 ke Rp 9.350.

 

Bursa Wall Street ditutup perdagangannnya semalam akibat peringatan cuaca badai Topan Sandy di New York yang diperkirakan hingga Rabu, 31 Oktober 2012. Sementara itu, bursa Eropa awal pekan ditutup terkoreksi melemah terbatas seiring dengan ditutupnya perdagangan bursa Wall Street akibat ancaman topan Sandy. Indeks DJ Euro Stoxx dan FTSE 100 ditutup masing-masing turun 0,7% dan 0,2% berada di level 2.478,8 dan 5.795,1.

 

Bursa Asia pagi ini dibuka menguat meski investor juga wait&see atas dampak dari badai Topan Sandy AS. Indeks Nikkei +0,6%; KOSPI +0,5%; KLSE -0,03% dan STI +0,3%. Untuk IHSG sendiri kami perkirakan bergerak bervariasi cenderung sideways dengan kisaran trading berada di level 4.315-4.357. Katalis domestik adalah musim release kinerja keuangan emiten 9M12..

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...